F 16 Bekas Hingga Jet Tempur Rafale dari Prancis, Berikut Langkah Kementerian Pertahanan Indonesia Saat Ini

- 20 November 2021, 09:11 WIB
Rafale dan A400M yang saat ini hendak dibeli Indonesia
Rafale dan A400M yang saat ini hendak dibeli Indonesia /Airbus Defence

PORTAL PEKALONGAN - Indonesia pernah diejek karena membeli F 16 bekas, kini Jet Tempur Rafale dari Prancis kabarnya menjadi incaran Indonesia berikutnya melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Ya, Indonesia memang sedang dikait-kaitkan dengan pembelian jet tempur Rafale. Indonesia dikatakan sedang mengincar 36 unit Rafale dari Prancis.

Indonesia kala itu hanya mendatangkan jet tempur bekas pakai macam F 16 dari Amerika Serikat (AS), sebanyak 24 unit F 16 bekas pakai ini dulunya merupakan milik Air National Guard AS.

Baca Juga: Tebing Setinggi 25 Meter Longsor, Akibatkan 3 Orang Meninggal Dunia, 1 Luka Ringan dan 1 Masih dalam Pencarian

Niatan Indonesia membeli Rafale dari Prancis ini kemudian mendapat atensi luar biasa dari netizen tanah air. Sudah lama sekali nampaknya Indonesia tak mempunyai Heavy Fighter setelah Su-27/30 datang komplit pada 2012 lalu.

Setelah itu Indonesia cuma mendatangkan jet tempur bekas pakai macam F-16 dari Amerika Serikat (AS). Jumlahnya pun banyak, yakni sekitar 24 unit. F 16 bekas pakai ini dulunya merupakan milik Air National Guard AS.

Ke 24 unit F 16 itu juga mengalami upgrade skala besar dulu setelah didiamkan sangat lama di AMARC alias 309th Aerospace Maintenance and Regeneration Group di Arizona AS.

309th Aerospace Maintenance and Regeneration Group merupakan tempat kuburan pesawat - pesawat AS yang tak terpakai.

Baca Juga: Rekrutmen Baru Pendamping Lokal Desa 'PLD' 2021 Kemendesa, Berikut Link dan Syarat Pendaftaran Selengkapnya

Di sana banyak sekali sebenarnya pesawat canggih macam F 16, F 15, F 18, C-5 Galaxy, B-52, B1-B Lancer, F-4, C-130 Hercules, RC-135, P-3C Orion, P-8 Poseidon hingga helikopter-helikopter yang seharusnya bisa dioperasikan.

Bahkan pesawat-pesawat erra Perang Dunia II dan Perang Dingin masih terawat di sini.

Jika boleh satir, jumlah dan komplitnya pesawat militer di AMARC lebih banyak dari punya negara-negara ASEAN walau digabung sekalipun.

Namun biaya opersional yang kelewat besar jika semua dioperasikan memaksa AS 'mengubur' pesawat-pesawatnya di gurun Arizona.

Nantinya pesawat-pesawat itu menunggu nasib jadi besi rongsokan kemudian dihancurkan atau direpowering layaknya 24 F 16 Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Halaman 13, 14, 16, 17, 18, 21: Tanda Tempo Lagu Kupu-kupu yang Lucu

Meski demikian jika suatu saat perang melanda AS maka semua pesawat di sana tinggal diaktifkan lagi untuk diterjunkan ke medan pertempuran.

Karena pembelian 24 unit F 16 bekas dari kuburan pesawat inilah Indonesia pernah diejek.

Indonesia dikatakan belum mampu membeli jet tempur baru dan hanya bergantung pada 24 F 16 bekasan AS.

"Mereka suka berbelanja, tetapi membeli adalah cerita lain," kata Wakil presiden analisis di Teal Group dari AS, Richard Aboulafia dikutip dari Politico, Sabtu 13 November 2021.

"Persyaratan pesawat tempur baru telah ada selama bertahun-tahun; mereka tidak pernah benar-benar membeli pesawat tempur Barat yang baru," tambahnya.

Padahal Indonesia sudah mengajukan permintaan agar AS menyuplai F 35 sekalian F 15 Eagle II.

Baca Juga: Keren! Melaju hingga 350 Km Per Jam, Ini Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Tapi nama yang disebut pertama tak mau dituruti oleh Washington.

Walhasil Indonesia banting setir untuk segera memproses pembelian Rafale dari Prancis.

Hal itu diungkapkan oleh Menhan Prabowo Subianto.

"Alhamdulillah, banyak negara sahabat yang mendukung diplomasi pertahanan saya, seperti Amerika Serikat yang menawari pesawat tempur yang baru diakuisisinya, yaitu F 15EX Eagle II dan Perancis dengan Dassault Rafale Tranche 3 yang merupakan generasi terakhir pesawat tempur jenis ini," tulis Prabowo Subianto dalam sambutannya di buku Plan Bobcat.

Sebagai penegasan Rafale akan dibeli Indonesia, akun instagram Kementerian Pertahanan Indonesia @kemhanri mempublish foto Rafale sedang melaksanakan Air Refueling menggunakan A400M yang juga dibeli Indonesia.

Baca Juga: Hentikan 8 Kegiatan Ini Supaya Anda Bisa Cepat Kaya, Salah Satunya Adalah Main Ke Coffe Shop

"Kementerian Pertahanan RI telah menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara dalam konfigurasi multirole tanker dan transport, " tulis @kemhanri.

Mari bersama kita tunggu kedatangan Rafale untuk memperkuat barisan tempur Indonesia di Natuna.

Pemberitaan ini sebelumnya sudah pernah tayang dengan judul 'Diejek Beli F-16 Bekas dari Kuburan Pesawat, Kementerian Pertahanan Indonesia Langsung Pajang Foto Rafale' oleh ZonaJakarta.com pada 19 November 2021.***(Beryl Santoso/ZonaJakarta.com)

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Politico Zona Jakarta Plan Bobcat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah