RSI Banjarnegara Kirim Tim Medis Ke Bali, Kunjungi Penderita Stroke, Berikan Pengobatan Gratis

- 8 Desember 2021, 17:44 WIB
dr Minachun Syania Rachmadiana, dokter RSI Banjarnegara saat memeriksa penderita Stroke di Yayasan Tapasya Stroke Center Tabanan Bali
dr Minachun Syania Rachmadiana, dokter RSI Banjarnegara saat memeriksa penderita Stroke di Yayasan Tapasya Stroke Center Tabanan Bali /Humas RSI Banjarnegara/

PORTAL PEKALONGAN - RSI Banjarnegara kirim tim medis ke Bali, kunjungi penderita stroke untuk berikan pengobatan gratis.

Selama di Bali tim medis RSI Banjarnegara mengunjungi komunitas pasien stroke, dan yayasan yang peduli terhadap disabilitas untuk memberikan pengobatan gratis bagi mereka.

Pada dua tempat tersebut tim medis RSI Banjarnegara menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis, bagi penderita stroke.

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Resmi Mundur dari BWF World Championship 2021, Ternyata Ini Alasannya ....

Penderita stroke dan pendamping antusias mengikuti pemeriksaan dan pengobatan dari tim RSI Banjarnegara.

Kegiatan tim The Plegia dan RSI Banjarnegara ini selain sebagai bentuk mengkampanyekan Rumah Sakit Tanpa Dinding, juga borderless health care, artinya, layanan medis tanpa batas.

Ketua tim relawan pemeriksaan dan pengobatan gratis RSI Banjarnegara dr Minachun Syania Rachmadiana mengatakan, dalam lawatannya ke Bali salah satunya adalah belajar mengenai penanganan stroke dan difabel pada beberapa lembaga atau yayasan di Bali.

“Di Banjarnegara kami memiliki The Plegia komunitas peduli difabel dan stroke, di Bali selain kita melakukan bakti sosial, kita juga sekaligus belajar bagaimana pola penanganan, termasuk pengelolaan donasi penderita stroke dan difabel ini,” kata dr Minachun Syania Rachmadiana, Rabu 8 Desember 2021.

Baca Juga: Tekuk Persita Skor 3-2, PSIS Semarang Meloncat dari Posisi Tujuh ke Lima Klasemen Sementara Liga 1 2021-2022

Dokter alumni Unisulla saat lawatan membawa alat cek kesehatan digital bernama Remmote Medical Consultation (RMC) dari platform kesehatan Digidoc.

Di Yayasan Tapasya Stroke Center Tabanan Bali, dokter dan timnya memeriksa satu persatu pasien yang ada di tempat tersebut.

“Kalau biasanya pasien yang datang ke dokter. Karena mereka mengalami kendala dalam gerak maka kami yang datang, dan kami yang keliling satu persatu ke pasien tersebut,"

"Kebetulan RMC yang kami bawa portabel, mudah dipindah pindah, dan pemeriksaan merupakan hal-hal dasar dan vital bagi kesehatan, meliputi, cek suhu, tekanan darah, saturasi oksigen, asam urat, gula darah, hingga rekam jantung,” kata dr Minachun Syania Rachmadiana.

Menururtnya, penanganan stroke di Tapasya Stroke Center menarik karena meski sederhana, pelatihan fisioterapi yang dilakukan terjadwal dan gratis bagi penderita stroke, serta lokasinya terpusat.

Baca Juga: Gunakan Rice Cooker, Berikut Resep dan Cara Mudah Bikin Nasi Sarden ala Chef Devina Hermawan

“Yang kami lakukan adalah program rumah sakit tanpa dinding, bagaimana kita sebagai tim medis bisa datang dinana saja dan kapan saja,"

"Tanpa terbats sekat dan ruang, seperti cita cita Gubernur Jawa Tengah ganjar Pranowo, termasuk seperti yang kami lakukan di Bali ini,” tandasnya.

Dilokasi kedua, Annika Linden Center, sebagai bentuk support bagi tenaga sosial di tempat tersebut, tim ini melakukan pemeriksaan kesehatan dasar kepada tenaga yang bertugas.

Sementara Ketua Yayasan Tapasya Stroke Center Budhiarta mengaku bersyukur karena mendapatkan bantuan medis bagi pasien atau kliennya serta bagi tenaga pendamoing yang ada di tempatnya.

“Ini sangat menarik dan kami berterimakasih kepda tim kesehatan yang datang kesini. Manfaatnya sungguh kami rasakan,” kata Budhiarta.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: RSI Banjarnegara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah