Network
PORTAL PEKALONGAN - Tiang kereta cepat Jakarta Bandung dibongkar, ramai! jadi perbincangan di media sosial.
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video pembongkaran salah satu tiang atau pier kereta cepat Jakarta Bandung.
Ramai! hingga jadi perbincangan di media sosial, tiang kereta cepat Jakarta Bandung dibongkar.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Berpulang Jelang Khutbah Jumat, Ridwan Kamil: Dia Sahabat Terbaik
Dalam video yang beredar tersebut, tampak sebuah tiang atau pier kereta cepat Jakarta Bandung itu sedang dirobohkan oleh tiga eskavator.
Tak berapa lama, sebuah tiang atau pier kereta cepat Jakarta Bandung itu pun seketika ambruk dan tampak menimpa eskavator yang ada dibawahnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam aksi pembongkaran salah satu tiang atau pier kereta cepat Jakarta Bandung tersebut.
Selain itu, video pembongkaran tiang atau pier kereta cepat Jakarta Bandung itu pun turut dibagikan oleh pegiat media sosial Nandang Burhanudin.
Melalui unggahan di akun Twitter miliknya, Nandang Burhanudin menilai bahwa pembongkaran tiang kereta cepat itu merupakan pekerjaan yang sia-sia.
"Pekerjaan yang sia-sia," kata Nandang Burhanudin, dikutip portalpekalongan.com, Jumat 10 Desember 2021.
Sebagaimana pemberitaan yang sudah tayang sebelumnya dengan judul 'Tiang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibongkar, Pegiat Medsos: Pekerjaan yang Sia-sia' oleh galamedia.com pada 9 Desember 2021
Seperti diketahui, pembongkaran salah satu tiang atau pier kereta cepat Jakarta-Bandung itu dilakukan setelah adanya intruksi dari quality PT KCIC dan konsultan supervisi CDJO.
Pembongkaran itu dilakukan lantaran adanya pergeseran alignment yang menyebabkan tiang atau pier kereta cepat salah koordinat.
Nandang Burhanudin tak mengetahui betul berapa banyak jumla tiang atau pier yang dibongkar dan dibangun ulang itu.
Akan tetapi, ia menilai bahwa pembongkaran tersebut sangat disayangkan lantaran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut menelan biaya hingga triliunan rupiah.
"Pembongkaran Pier Kereta Cepat Indo-China (KCIC), konon katanya salah koordinat. Entah ada berapa titik Pier yang dibongkar kerjaan triliunan Prestasi luar biasa," tegasnya.***(Hari Priyadi/Galamedia)
