Dari RSI SA ke Kampus Baru Unissula Banjarbaru, Prof Ahmad Rofiq: Ini Amanat Luar Biasa

- 10 Desember 2021, 09:32 WIB
Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) setelah sukses membangun Rumah Sakil Islam Sultan Agung (RSI SA) Banjarbaru, berikutnya akan membangun kampus Unissula Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) setelah sukses membangun Rumah Sakil Islam Sultan Agung (RSI SA) Banjarbaru, berikutnya akan membangun kampus Unissula Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. /Dok YBWSA

PORTAL PEKALONGAN - Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) telah melakukan grand launching Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSI SA) Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis 9 Desember 2021.

RSI SA Banjarbaru berdiri di atas lahan seluas 2 hektare, merupakan tanah wakaf seorang dermawan yang sangat dekat dengan para ulama dan habaib di Kalimantan Selatan, H Norhin. Yang sangat mengundang kebanggaan dan rasa syukur, yaitu H Norhin menyerahkan lahan 17.5 hektare atau 17.500.000 m2 kepada Ketua YBWSA H Hasan Thoha Putra MBA.

Ketua Dewan Pengawas Syariah RSI Sultan Agung Semarang Prof Ahmad Rofiq mengungkapkan, penyerahan lahan wakaf seluas 17.5 hektare itu merupakan amanat yang sungguh luar biasa dari wakif kepada YBWSA Semarang.

Baca Juga: Prof Ahmad Rofiq: Nasihat Al-Bashri pada Umar bin Abdul Aziz

"Ketua Umum YBWSA sukses membangun RSI-SA dengan struktur dan arsitektur yang sangat indah, futuristik, eksterior yang menggambarkan perpaduan antara simbol Kesehatan rohani, dengan wajah Masjid Muhammad Arsyad al-Banjari, dan RSI-SA Banjarbaru, yang interiornya sangat artistik, spase yang luas, penataan lay-out yang sangat mengagumkan," puji Ahmad Rofiq.

Prof Ahmad Rofiq yang juga Guru Besar UIN Walisongo Semarang dan Wakil Ketua Umum MUI Jawa Tengah menambahkan, siapapun pejabat dan lembaga yang otoritatif, akan berdecak kagum, memberi apresiasi dan sekaligus keharuan serta kesyukuran membaur menjadi satu, karena desain, konstruksi, dan pewarnaan yang indah nan serasi.

"Karena itu, tidak heran jika kemudian satu amanat pembangunan dan pengembangan RSI SA Banjarbaru yang baru saja diresmikan, sudah diserahkan amanat lebih besar yang kedua, yakni kampus baru Unissula Banjarbaru," kata Ahmad Rofiq.

Baca Juga: Jelang Muktamar Ke-34, Prof Ahmad Rofiq: NU dalam Pusaran Parpol dan Kekuasaan

Dia nmengungkapkan, RSI SA Banjarbaru dengan tata kelola sangat professional, modern, dan amanah, banyak pihak men-support, termasuk Pemerintah Kota Banjarbaru, dan saya yakin Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, RSI-SA Banjarbaru akan dengan cepat bermetamorfosis dan bertransformasi menjadi Worldclass Islamic Hospital yang tidak lama lagi akan menjadi “kiblat” dan percontohan tata kelola rumah sakit yang dikelola dengan sistem syariah di Indonesia dan insyaa Allah menjadi referensi tata kelola rumah sakit internasional.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah