Network
PORTAL PEKALONGAN - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Anwar Abbas MM MAg meminta agar KH Miftachul Akhyar yang belum lama ini terpilih kembali sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, tetap merangkap jabatan lamanya sebagai ketua umum MUI.
Permintaan itu disampaikan Anwar Abbas atau biasa disapa Buya Anwar saat memberikan sambutan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional Lembaga Penanggulangan Bencana MUI (Rakornas LPB–MUI) di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Senin 27 Desember 2021.
Baca Juga: Hadapi Berbagai Persoalan Bangsa, Tantangan MUI Harus Bersikap Proporsional
“Saya minta betul kepada teman–teman saudara NU supaya melobi siapapun yang bisa dilobi agar ketua umum kita ini tetap menjadi ketua umum MUI,” ujar Buya Anwar, dikutip Portalpekalongan.com dari Mui.or.id, Rabu 29 Desember 2021.
Seperti diketahui, pada agenda Muktamar ke-34 NU KH Miftachul Akhyar kembali terpilih sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Sidang Pleno IV di Lampung.
Salah satu keputusan Ahlu Halli Wal Aqdi (AHWA) meminta agar Rais Aam PBNU tidak menjadi pimpinan organisasi lainnya. Permintaan itu disanggupi oleh KH Mifatchul Akhyar.
“Meskipun KH Miftachul Akhyar terpilih menjadi Rais Aam tapi saya rasa beliau juga bisa mengerjakan pekerjaan–pekerjaan Majelis Ulama Indonesia,” ujar Wakil Ketua Umum MUI itu.
Baca Juga: Jadi Trending! Seruan Bubarkan MUI, Anwar Abbas: maka Saya Minta Republik Indonesia Dibubarkan
Menurut Buya Anwar, MUI sangat membutuhkan kehadiran Miftachul Akhyar sebagai pemimpin MUI. Selain itu Buya Anwar juga menyampaikan kekagumannya pada kepemimpinan Miftachul Akhyar.
“Saya melihat keanggunan beliau dalam memimpin MUI. Ketawadu’an beliau, kerendahan hati beliau, itu merupakan sebuah modal memimpin organisasi,” paparnya.
