Hadapi Berbagai Persoalan Bangsa, Tantangan MUI Harus Bersikap Proporsional

- 29 November 2021, 07:00 WIB
Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Kepala Badan Kesbangpol Jateng Haerudin SH MH berfoto bersama dengan peserta Halaqah "Tantangan MUI dalam Menghadapi Persoalan Bangsa" di Hotel Laras Asri Resort Salatiga, Minggu 28 November 2021.
Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Kepala Badan Kesbangpol Jateng Haerudin SH MH berfoto bersama dengan peserta Halaqah "Tantangan MUI dalam Menghadapi Persoalan Bangsa" di Hotel Laras Asri Resort Salatiga, Minggu 28 November 2021. /Dok MUI Jateng

PORTAL PEKALONGAN - Tantangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke depan adalah mengedepankan sikap proporsional dalam banyak bidang. Untuk itu MUI tidak sepatutnya bermain di wilayah praktis.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Menteri Agama Prof Dr Abu Rokhmad MAg dalam acara silaturrahmi dan halaqah ulama bertajuk "Tantangan MUI dalam Menghadapi Persoalan Bangsa" di Hotel Laras Asri Resort, Salatiga, Minggu 28 November 2021.

“Tantangan MUI adalah bersikap proporsional, tidak masuk di politik secara berlebihan. Arah sekarang itu, menurut saya, mengkhawatirkan. MUI seyogyanya dapat menangkap persoalan-persoalan politik dan sosial agar dapat berkontribusi besar dalam menjaga keislaman dan keindonesiaan,” tegas Abu Rokhmad yang juga Guru Besar Fisip Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang itu.

Baca Juga: Jadi Trending! Seruan Bubarkan MUI, Anwar Abbas: maka Saya Minta Republik Indonesia Dibubarkan

Acara halaqah yang dibuka Gubernur Jateng Ganjar Pranowo secara virtual tersebut diikuti pengurus MUI kabupaten/kota se-Jateng. Dimoderatori Guru Besar Antropologi Undip Prof Dr H Mudjahirin Tohir.

Kepala Badan Kesbangpol Jateng Haerudin SH MH menjelaskan, halaqah itu menghadirkan pembicara Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, Staf Ahli Menteri Agama RI Prof Dr Abu Rokhmad MAg, Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubedulloh Shodaqoh SH, Wakil Ketua Umum MUI Prof Dr H Ahmad Rofiq MA dan Ketua PP RMI Dr KH Abdul Ghofar Rozin yang juga pengasuh PP Masalakul Huda, Kajen, Margoyoso, Pati.

Prof Abu Rokhmad mengatakan, sejak media sosial menjadi gaya hidup masyarakat, maka persoalan-persoalan seputar di bidang digital membutuhkan kedewasaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tak sedikit pihak menyerang MUI di jagad sosial. Menurut Prof Abu, hal itu bisa terjadi salah satunya karena kiprah MUI tidak proporsional dalam bermain dalam isu-isu politik.

Baca Juga: Anggota Komisi Fatwa MUI Ditangkap Densus 88, Atas Dugaan Kasus Terorisme

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: MUI Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x