Network
PORTAL PEKALONGAN -Bahasa sebagai alat komunikasi bagi manusia di seluruh dunia yang utama untuk memudahkan hubungan dengan berbagai negara dan masyarakat dari
seluruh penjuru dunia.
Selain itu bahasa juga digunakan sebagai simbol atau ciri khas suatu negara. Bahasa juga sebagai pemersatu bangsa yang terdiri dari berbagai ragam etnis dan budaya. Bahasa juga mewariskan ritus kuno dan tradisi yang memiliki keunikan masing-masing.
Dilansir dari Daily Sabah diketahui bahwa sampai saat ini terdapat sekitar 7.000 bahasa yang diakui di seluruh dunia. Akan tetapi, saat ini dunia menghadapi ancaman kehilangan banyak bahasa dan budaya bisa menghilang untuk selamanya.
Baca Juga: Apa Kabar Tubagus Joddy Saat Ini? Kini Kehidupannya Telah Berubah 180 Derajat
Menurut sebuah penelitian di Australia, sekitar setengah dari semua bahasa terancam punah, dan 1.500 bahasa bisa punah pada akhir abad ini.
"Tanpa intervensi, kehilangan bahasa bisa tiga kali lipat dalam 40 tahun, dengan setidaknya satu bahasa hilang per bulan," tulis para penulis.
Para penulis menyarankan untuk membuat kurikulum yang mendukung pendidikan bilingual dan mendorong penguasaan bahasa asli dan penggunaan bahasa daerah yang dominan.
Lima puluh satu variabel independen dianalisis, termasuk kebijakan pendidikan, indikator sosial ekonomi dan karakteristik lingkungan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Batalkan Hapus BBM Jenis Premium, Simak Aturan Baru Tertanggal 31 Desember 2021
