Terkait Penyelenggaraan Haji, Menag Yaqut: Menunggu Otoritas Arab Saudi, Mudah-mudahan Februari Ada Kejelasan

- 18 Januari 2022, 08:17 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas  saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin 17 Januari 2022., membahas pemberangkatan ibadah haji dan umrah.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin 17 Januari 2022., membahas pemberangkatan ibadah haji dan umrah. /Dok Humas Kemenag


PORTAL PEKALONGAN - Hingga saat ini pemberangkatan jamaah haji asal Indonesia sudah tertunda selama dua tahun atau sejak memasuki pandemi Covid -19.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berharap pada Februari 2022 sudah ada kejelasan soal penyelenggaraan ibadah haji dari otoritas Arab Saudi, mengingat waktu persiapan hanya tersisa sekitar empat bulan, dengan asumsi pemberangkatan perdana pada 5 Juni.

"Kalau target, kita punya target, mudah-mudahan di bulan depan di Februari ada kejelasan," ujar Menag yang akeab disapa Gus Yaqut itu saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin 17 Januari 2022.

Baca Juga: Pemberangkatan Jamaah Umrah Masih Simpang-siur, Menag Gus Yaqut Tegaskan Tidak Ada Penghentian

Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Selasa 18 Januari 2022, Gus Yaqut mengatakan hingga saat ini otoritas Arab Saudi belum memberikan kepastian soal penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah/2022 Masehi, setelah sebelumnya pemberangkatan jamaah haji asal Indonesia tertunda selama dua tahun.

Gus Yaqut mengungkapkan, Kementerian Agama (Kemenag) sambil menunggu kepastian dari otoritas Arab Saudi terus menyiapkan segala kemungkinan pemberangkatan calon jamaah haji lewat tiga skema, yakni kuota penuh, kuota terbatas, maupun tidak memberangkatkan sama sekali.

"Persiapan kita lakukan agar ketika apapun keputusan nanti yang diberikan terkait ibadah haji, kita semua sudah bisa siap melaksanakannya, baik itu dilaksanakan secara penuh, terbatas, maupun tidak sama sekali," kata dia.

Baca Juga: Kabar Gembira! Umrah dan Haji Segera Dibuka, Indonesia Termasuk Prioritas

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario, mulai dari persiapan kesehatan jamaah haji, petugas kesehatan haji, sarana dan prasarana di Indonesia dan Arab Saudi, serta hal teknis pandemi COVID -19.

Khusus untuk hal teknis pandemi COVID -19, Kunta mengatakan Kemenkes telah menyusun promosi kesehatan pencegahan Covid -19, dengan berkoordinasi dinas kesehatan di daerah, lalu penyiapan mekanisme swab PCR, penyusunan pedoman protokol kesehatan, baik untuk jamaah maupun petugas haji.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah