Silaturahmi ke PBNU, Nadiem dan Gus Yahya Sepakat Melawan Intoleran, Pelecehan Seksual, dan Perundungan

- 20 Januari 2022, 19:39 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim berfoto bersama dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjen Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat bersilaturahmi di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta, Kamis 20 Januari 2022.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim berfoto bersama dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjen Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat bersilaturahmi di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta, Kamis 20 Januari 2022. /Dok PBNU

PORTAL PEKALONGAN - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim bersilaturahmi ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kamis 20 Januari 2022 siang.

Nadiem Makarim langsung disambut Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang didampingi Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Pertemuan Mendikbud Ristek dan dua tokoh NU itu berlangsung di ruangan Ketua Umum PBNU di lantai tiga Jalan Kramat Raya, Jakarta. Mereka membahas banyak hal selama lebih dari dua jam.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Kurikulum Baru Tengah Diujicobakan untuk Persiapan Ganti Kurikulum Tahun Depan

“Yang pertama kami mengucapkan selamat. Kami silaturahmi juga untuk membicarakan kerja sama yang sudah dilakukan antara PBNU dengan Kementerian Pendidikan,” kata Nadiem Makarim dikutip Portalpekalongan.com dari siaran pers, Kamis 20 Januari 2022.

Dijelaskan, beragam rencana kerja sama juga dibicarakan dalam pertemuan itu. Di antaranya penguatan pendidikan akhlak yang akan melibatkan PBNU.

Sementara itu, Gus Yahya menyampaikan terima kasih atas kunjungan Mendikbud Ristek. Aktivitas utama PBNU adalah pendidikan sehingga kerja sama dengan Kementerian Pendidikan akan terus dilakukan.

Baca Juga: Kiprah Calon Guru Penggerak, Memberi Warna Sekolah, Dapat Apresiasi dari Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim

“Salah satu core aktivitas NU adalah pendidikan. Kerja sama yang erat dengan Kementerian Pendidikan akan kita tingkatkan,” ujarnya.

Menurut Gus Yahya, banyak peluang kerja sama yang akan dilakukan PBNU dan Kementerian Pendidikan.

“Salah satunya program pendidikan kampanye melawan perilaku yang tidak layak yakni intoleran, pelecehan seksual dan perundungan,” kata Gus Yahya.

Baik intoleran, pelecehan seksual maupun perundungan bisa terjadi di mana pun termasuk juga di lingkungan pendidikan NU.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Ini Kegemaran Nadiem Makarim saat Masih Sekolah

“Kita akui ini ada, termasuk di lingkungan NU. Ini harus kita lawan. Kita harus melawan sikap intoleran, pelecehan seksual, dan perundungan khususnya di dunia pendidikan,” tegas Gus Yahya.***

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x