Penyakit Akibat Kebersihan Organ Reproduksi Tidak Terjaga: Rangkuman IPA Kelas 6 SD MI Tema 7

- 4 Februari 2022, 19:36 WIB
Anak perempuan mengalami pubertas
Anak perempuan mengalami pubertas /JillWelington/Pixabay

PORTAL PEKALONGAN - Materi IPA kelas 6 SD MI tema 7 membahas tentang penyakit akibat kebersihan organ tubuh tidak dijaga.

Materi ini berhubungan dengan materi sebelumnya yaitu tentang ciri-ciri pubertas pada anak perempuan dan laki-laki.

Menjaga organ reproduksi sangat penting  bagi perempuan. Ada dua penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi. 

Baca Juga: Cara Membuat Teks Pidato: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 6 SD MI Tema 7

Penyakit Akibat kebersihan Organ Reproduksi Tidak Terjaga

1. Infeksi saluran kencing atau infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika organ yang termasuk sistem kemih (ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra) mengalami infeksi.

Berdasarkan bagian yang terinfeksi, ISK terbagi menjadi dua.

a. ISK atas: infeksi terjadi di bagian atas kandung kemih, yaitu ginjal dan ureter.

b. ISK bawah: infeksi pada bagian kandung kemih bagian bawah, yaitu kandung 
kemih dan uretra.

ISK lebih sering terjadi pada perempuan. Kondisi ini disebabkan posisi uretra perempuan lebih berdekatan dengan anus sehingga bakteri dari anus lebih mudahberpindah ke uretra.

Pada umumnya penyakit ini disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E.coli). Bakteri E. coli juga keluar bersama tinja melalui anus.

Baca Juga: Peran Indonesia dalam Kerjasama Bidang Ekonomi di Lingkup ASEAN: Rangkuman IPS Kelas 6 SD MI

Apabila bakteri E. coli masuk ke sistem atau organ tubuh lain seperti saluran kemih mengakibatkan infeksi saluran kencing/kemih (ISK).

Kemungkinan besar perpindahan bakteri E. coli dapat terjadi karena membilas alat kelamin dari arah yang salah, yaitu dari belakang (anus) ke arah depan (alat kelamin).

Perilaku ini berisiko membawa bakteri E. coli dari anus menuju alat kelamin lalu ke saluran kemih sehingga menimbulkan terjadinya infeksi saluran kemih.

Gejala paling sederhana ketika seseorang terkena ISK yaitu ingin selalu buang air kecil dan terasa perih atau nyeri saat buang air kecil.

Baca Juga: Rangkuman IPA Kelas 6 SD MI Tema 7 : Cara Menyikapi Pubertas dan Ciri-cirinya

Gejala bisa menjadi parah ketika timbul nyeri di punggung atau perut bagian bawah. Gejala yang dapat dilihat yaitu urine berwarna keruh, gelap, berdarah, atau berbau aneh.

Penderita ISK juga merasa cepat lelah, demam hingga menggigil. Gejala terakhir ini menandakan terjadinya infeksi.

Pencegahan ISK.
a. Tidak menahan buang air kecil.
b. Minum air putih lebih banyak.
c. Membersihkan alat kelamin dari arah depan ke belakang.
d. Mengenakan celana dalam berbahan katun dan tidak ketat.

2. Keputihan merupakan gangguan organ reproduksi ditandai keluarnya cairan dan sel-sel mati dari alat kelamin perempuan.

Cairan atau lendir yang diproduksi dalam alat kelamin ini akan keluar sambil membawa sel-sel mati dan bakteri sehingga saluran kelamin tetap bersih.

Dengan demikian, keputihan sebenarnya adalah kejadian normal yang terjadi pada setiap anak perempuan. Namun, keputihan yang tidak normal bisa mengindikasikan adanya penyakit organ reproduksi.

Keputihan pada dasarnya dibedakan menjadi dua, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis).

Baca Juga: Rangkuman Materi SBdP Kelas 6 SD MI Buku Tematik Tema 6 mengenai Reklame dan Poster

a. Keputihan Normal (fisiologis): disebabkan faktor hormonal. Keputihan yang terjadi umumnya berwarna putih bening, encer, tidak lengket, tidak menyebabkan rasa gatal dan tidak berbau.

Gejala ini merupakan proses normal yang biasa muncul sebelum dan sesudah menstruasi. Gadis muda terkadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa puber, tetapi biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.

b. Keputihan abnormal (patologis): disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan pada saluran kencing.

Gejala keputihan abnormal, diantaranya keluarnya lendir berlebihan, perubahan warna dan kekentalan lendir, disertai rasa gatal dan berbau. Pada kasus keputihan ini disertai nyeri pada perut.

Pencegahan keputihan.
1. Menghindari stres. 
2. Menjaga kebersihan alat kelamin.
3. Membersihkan alat kelamin dari arah depan ke belakang (anus) untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam alat kelamin.
4. Mengenakan celana dalam dari bahan katun dan tidak ketat.
5. Sering mengganti pembalut saat menstruasi.

Demikian rangkuman materi IPA kelas 6 tema 7 tentang penyakit akibat organ reproduksi tidak terjaga. Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Ali A

Sumber: Buku Tematik Kelas 6 Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x