"Saya ingin tegaskan, tidak ada satu pun kalimat Menteri Agama yang membandingkan suara adzan dengan anjing menggonggong. Beliau bicara tentang suara-suara bising yang bisa menganggu bila tidak diatur," tegasnya.
Musta’in tidak mau berspekulasi menuduh siapa yang sengaja melintir dan menggunggah video Menag Yaqut dengan narasi yang dipotong-potong.
"Dalam kehidupan ini pengaturan atau pengelolaan itu sangat penting, bahkan ada nasihat kebaikan yang tidak dikelola dengan baik, bisa dikalahkan oleh kejahatan yang terkelola dengan baik," tegasnya.***