Network
PORTAL PEKALONGAN - Membangun Provinsi Jawa Timur harus benar-benar mendorong lapangan kerja yang sifatnya lebih bernilai tambah tinggi. Untuk itu dibutuhkan intelektualitas yang tinggi, sedangkan kita masuk di era disrupsi yang luar biasa sekarang.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak ketika menjadi narasumber talkshow secara daring bertajuk "KLARIFIKASI; Forum Pimred PRMN Bertanya, Emil Dardak Menjawab 'Paket Lengkap Emil Dardak'" pada Senin 14 Maret 2022 mulai pukul 12.00 WIB.
"Jadi di era disrupsi yang luar biasa sekarang, pekerjaan itu terbagi menjadi pekerjaan yang mungkin skill tidak terlalu diperlukan tapi juga income tidak tinggi atau pekerjaan yang benar-benar hight level thingkinga atau creator kelas tinggi," kata Emil Dardak dalam talkshow yang diikuti para pemimpin redaksi dan rekasi media online dalam jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) itu.
Baca Juga: Forum Pimred PRMN Ingatkan Jurnalis Mengevaluasi Diri Dalam Bersikap di Ruang Publik dan Medsos
Dalam forum klarifikasi tersebut, Emil Dardak memberikan jawaban atas sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh para peserta talkshow.
"Jawa Timur ini provinsi yang tergolong maju, volume perekonomian kedua terbesar di Indonesia," kata pemilik nama lengkap Emil Elestianto Dardak.
Emil Dardak mengungkapkan, seperti diketahui laporan statistik ekonomi di Indonesia menampakkan bahwa setelah DKI Jakarta ada Jawa Timur di bawahnya. Meskipun anggarannya tidak menjadi terbesar kedua, namun ekonomi Provinsi Jawa Timur justru terbesar kedua di bawah DKI Jakarta.
Emil Dardak yang menjabat wakil gubernur Jawa Timur sejak sejak 13 Februari 2019 itu juga menjelaskan keunikan kondisi problematika Jawa Timur beserta masyarakatnya.
