Network
PORTAL PEKALONGAN - Di tengah kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Babinsa dan Forkopimcam menggelar sidak atau inspeksi mendadak ketersediaan minyak goreng di pertokoan dan gudang-gudang penyimpanan.
Sidak yang diselenggarakan pada Kamis 10 Maret lalu, dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Babinsa Koramil 07/ Maos, Kepolisian Sektor Maos, dan Satpol PP Maos Kabupaten Cilacap.
Tim gabungan secara bersamaan menyasar pertokoan modern seperti Alfamart, Indomart, Gudang Alfa, Gudang Indomart, GM, hingga kios atau grosir-grosir yang menjual minyak.
Baca Juga: Kematian Tersangka Teroris Dokter Sunardi: Keluarga Ikhlas sebagai Tardir, Tidak Akan Menuntut
Babinsa Koramil 07/ Maos Sertu Sutejo mengungkapkan, pihaknya dan tim gabungan secara bersama menyisir dari satu toko ke toko grosir lainnya, dan gudang penyimpanan yang ada di wilayah Kecamatan Maos, Cilacap.
"Satu persatu toko kita datangi dan dicek pertokoan dan kios tersebut, kita lihat masih ada minyak goreng," ujarnya.
Yang dia sayangkan, menjelang Ramadhan ini ternyata toko-toko masih memiliki stok yang cukup banyak.
Baca Juga: Kemenag Terbitkan Logo Halal Baru, Begini Cara Urus Sertifikasi Halal bagi Pelaku UMKM
"Apalagi ini mendekati bulan Ramadhan, ternyata minyak goreng itu ada banyak di pasaran dengan harga umum bukan subsidi. Kalo harga umum 2 liter itu Rp 38.000 dan selain itu stok untuk menjelang puasa untuk sembako cukup," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Maos AKP Iwan Efendi menuturkan bahwa pihaknya melakukan sidak untuk mengecek ketersediaan minyak goreng di kios atau toko, karena masih terjadi kelangkaan minyak goreng.
