Beda Awal Ramadan, MUI Ajak Jaga Ukhuwah dalam Sikapi Perbedaan

- 24 Maret 2022, 04:34 WIB
Rapat menyambut Ramadan 1443 Hijriyah
Rapat menyambut Ramadan 1443 Hijriyah /Dok MUI

PORTAL PEKALONGAN – Menghadapi beda awal Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia mengajak Umat Islam untuk menghargai perbedaan.

Perbedaan awal Ramadhan sebenarnya tidak perlu menjadi penyebab terpecahnya ukhuwah antar umat Islam.

Sikap dewasa dalam menghadapi kondisi beda awal Ramadhan akan menjadi penentu bagaimana menjunjung tinggi toleransi yang ada di masyarakat.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 87, 89, 90, 93: Produksi dan Produsen

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah mengajak umat Islam membangun sikap toleran dan tetap menjaga ukhuwah Islamiyah menyikapi kemungkinan terjadi perbedaan awal Ramadan 1443 H.

"Sehubungan  dengan   kemungkinan   terdapat   perbedaan  awal Ramadan 1443 H/2022 M umat Islam diharapkan membangun sikap toleran dan tetap menjaga ukhuwah Islamiyah," kata Ketua Komisi Fatwa MUI Jateng Dr KH Fadlolan Musyaffa' Lc MA membacakan Tausiah tentang Pelaksanaan Ibadah di Masjid Selama Bulan Ramadan 1443H.

Tausiah nomor 01/DP-P.XIII/T/III/2022 ditandatangani Ketua Komisi Fatwa Dr KH Fadlolan Musyaffa' Lc MA dan Sekretaris Dr KH Ahmad Izzuddin MAg, Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Sekretaris Umum Drs KH Muhyiddin MAg.

Tausiah dibacakan di Kantor MUI Jateng, kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jalan Gajahraya Semarang, Rabu, 23 Maret kemarin.

Baca Juga: UNIK! Digelar di Mall, Reuni Akbar SMK Medika Samarinda Memiliki 5 Tujuan Utama, Apa Saja Itu?

Dalam tausiah tersebut, MUI mengimbau umat Islam untuk menyemarakkan Bulan Suci Ramadan dengan shalat tarawih, tadarus, i’tikaf dan ibadah yang lain sebagaimana dalam keadaan normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan membawa sajadah sendiri-sendiri dari rumah.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah