Selanjutnya, mobil Formula Elektrik ini kata dia juga akan diikut sertakan di kompetisi internasional, yakni International Student Car Competition (ISCC) di Korea Selatan.
"Kami masih menunggu kabar lebih lanjut dari panitia. Tapi kami sudah siap," ujarnya.
Kesit menuturkan spesifikasi mobil formula eletrik ini telah menggunakan baterai lithium polymer, seat belt menggunakan safety 6.0.
"Kemudian untuk suspensi kita menggunakan independen. Setiap roda bisa independen sendiri," ujarnya.
Diciptakannya mobil formula eletrik ini kata dia, karena dirinya dan tim ingin berkontribusi lebih di area kendaraan berbasis listrik yang saat ini juga menjadi fokus pemerintah.
"Tansisi energi perlu didukung untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih," lanjutnya.
Baca Juga: Jadwal Acara MNC TV Minggu 10 April 2022, Akan Ada Alvin and The Chipmunks hingga Suparman Reborn
Latar belakang diciptakannya mobil ini karena semakin majunya zaman kita perlu melakukan transisi energi," ucapnya lagi
Lebih lanjut, Kesit berujar, mahasiswa UNY sudah terlibat dalam pembuatan mobil listrik.
Bahkan sejak tahun 2019 sudah sempat mengirim tim ke Korea Selatan untuk mengikuti kompetisi yang sama di bidang mobil listrik. Saat itu kata dia, ada 19 orang yang berangkat.