Network
Berdasarkan hasil survei ketiga Badan Litbang, Kementerian Perhubungan (Maret 2022), adanya potensi pergerakan Nasional selama angkutan Lebaran 2022 sebanyak 85,5 juta orang dan 14,3 juta orang (16,7%) di antaranya merupakan pemudik dengan asal wilayah Jabodetabek.
Pilihan pemudik saat mudik Lebaran menggunakan jalan Tol Trans Jawa 24,1 persen.
Para pemudik saat mudik Lebaran lebih tinggi daripada pilihan menggunakan jalur lintas tengah Jawa 9,7 persen, Tol Cipularang 9,2 persen, jalur lintas pantai utara (pantura) Jawa 8,2 persen.
Para pemudik saat mudik Lebaran juga lebih tinggi daripada menggunakan jalur Trans Sumatera (non tol) 4,7 persen, Tol Jagorawi 4,2 persen, jalur lintas selatan (pansel) Jawa 3,7 persen, Tol Jakarta-Merak 3,5 persen dan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) 0,7 persen, sisanya jalan lainnya 31,8 persen.
Keberadaan jalan tol dapat memangkas sekitar 50 persen – 60 persen waktu perjalanan dibanding di jalan non tol oleh para pemudik saat mudik Lebaran.
Keberadaan jalan tol di Jawa memunculkan angkutan pelat hitam saat mudik Lebaran.
Sementara jalan tol di Sumatera dapat menghilangkan praktik angkutan pelat hitam saat mudik Lebaran.
Peningkatan layanan rest area
Jaringan jalan Tol Trans Jawa saat mudik Lebaran yang mayoritas diusahakan oleh PT Jasa Marga harus melakukan banyak upaya dalam memenuhi layanan bagi pemudik saat mudik Lebaran.
