Network
PORTAL PEKALONGAN - Pasca kecelakaan Bus Pariwisata Andriansyah di tol Mojokerto, KNKT, Komite Nasional Keselamatan Transportasi, imbau para agensi perjalanan lakukan hal-hal berikut.
KNKT menilai kecelakaan tunggal Bus Pariwisata di Mojokerto karena ada faktor kelelahan sopir dan kurang pekanya agensi perjalanan memberi waktu istirahat bagi sopirnya.
Dengan adanya imbauan KNKT pada agensi perjalanan diharapkan angka kecelakaan Bus Pariwisata, seperti yang terjadi di Mojokerto, dapat ditekan.
Faktor kelelahan akibat perjalanan sopir Bus Pariswisata Ardiansyah yang sangat panjang, mulai dari hari Sabtu malam, 14 Mei 2022 yang berakhir dengan kecelakaan tunggal pada Senin, 16 Mei 2022 dilaporkan dalam siaran pers KNKT.
Menurut KNKT, jam kerja sopir sangat panjang dan terus menerus tanpa ada saat dan tempat istirahat dengan berkualitas.
Kebanyakan agensi perjalanan ketika ada perjalanan wisata membiarkan sopir mereka tidur di bagasi mobil.
Baca Juga: Berangkat Gembira Pulang Senang, KNKT Berikan Tips Perjalanan Wisata yang Aman dan Nyaman
Padahal, KNKT menyatakan bahwa istirahat yang benar adalah si sopir harus benar-benar tidur (deep sleep) dengan semua posisi badan santai. Dengan terciptanya deep sleep maka hormon drakula akan terbentuk.
Jika hormon drakula terbentuk optimal di tubuh, sopir akan bangun dalam keadaan badan lebih segar.
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, menekankan kepada para agensi perjalanan agar bisa membuat program perjalanan wisata yang baik dengan mengikuti sertakan waktu dan tempat istirahat yang layak bagi para sopirnya.
Baca Juga: Fakta Baru Kecelakaan Bus Maut Tol Surabaya-Mojokerto: Sopir Positif Pakai Narkoba Jenis Sabu-Sabu
Fakta yang terjadi di lapangan saat ini adalah peran sopir wisata masih kurang dihargai padahal perannya besar dalam memastikan keselamatan wisatawan pengguna jasanya.
Tak lupa juga, Soejanto menambahkan program wisata yang dirancang sebuah agensi harus memperhatikan kesiapan sopir secara fisik dan mental demi memajukan kota-kota dan tempat wisata tanah air.
Baca Juga: Data Identitas Korban Kecelakaan Maut di Karawang yang Menewaskan 7 Nyawa
Demikian imbauan KNKT pada para agensi perjalanan demi menghindari kecelakaan Bus Pariwisata seperti yang terjadi di Mojokerto beberapa hari lalu.***
