Network
(1) Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya. Cari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari
(2) Gunakan benda atau tongkat yang lurus, bisa juga menggunakan benang berbandul
(3) Siapkan jam yang telah dikalibrasikan atau dicocokkan dengan waktu BMKG, RRI, atau Telkom
(4) Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah. Pastikan benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul
Baca Juga: Info Haji 2022: Kemenag dan BPOM Siapkan MoU Mengenai Konsumsi Jamaah Haji Indonesia
5. Tunggu hingga waktu Rashdul Qiblah tiba, lalu amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut
6. Setelah itu, tandai ujung bayangan dan tarik garus lurus dengan pusat bayangan, baik tongkat atau bandul
7. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan itulah yang merupakan arah kiblat untuk lokasi tersebut.
Baca Juga: Info Haji 2022 Terbaru, Kemenag Meminta Maskapai Penerbangan Haji Menyajikan Makanan Indonesia
Demikian, fenomena Rashdul Qiblah yang merupakan waktu tepat verifikasi arah kiblat ketika matahari melintas di atas Kabah. Silakan gunakan cara di atas.***
