Network
PORTAL PEKALONGAN - Ustadz Adi Hidayat datang ke Gedung Pakuan mengunjungi Ridwan Kamil dan keluarga yang sedang diselimuti duka atas wafat putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz biasa disapa Eril yang hilang terseret arus Sungai Aare Swiss.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) berkesempatan untuk menyampaikan tausiah dihadapan keluarga besar dan para kerabat yang hadir di acara pengajian untuk mendoakan almarhum Eril.
Di kesempatan tersebut, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan pengalaman yang tak biasa dia alami yaitu mimpi berkaitan dengan musibah yang menimpa keluarga Gubernur Jawa Barat, Kang Emil.
"Pada hampir pencarian hari keenam, tepatnya di hari Senin. itu saya masih berdzikir, berdoa di waktu dhuha. Ini saya belum cerita ke siapapun, hanya disini saya cerita," tutur Ustadz Adi Hidayat mengawali kisahnya
Ustadz Adi Hidayat mengakui tertidur saat sedang berdzikir dan berdoa di waktu Dhuha, hingga akhirnya ia bermimpi.
"Di waktu dhuha saya tertidur, lalu saya berada dengan seorang anak muda. Di suatu tempat yang indah terhampar warna hijau, lalu ada kolamnya. Anak itu lompat, dia masuk lalu saya ikut juga. Tapi dia masuk tidak keluar, lalu saya masuk. Saya merasa cukup dalam, saya pegangan. Anak itu terlihat tiba-tiba hilang dan senyum," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Barulah UAH menyadari, bahwa anak yang hadir di mimpinya itu adalah sosok yang sedang ia doakan, dan anak yang ia lihat fotonya bahkan sedang ramai diperbincangkan media.
Setelah kejadian itu Ustadz Adi Hidayat memutuskan untuk segera berangkat ke Gedung Pakuan.
"Boleh jadi ada sesuatu yang mungkin diperlukan," ucapnya.***
