Hari Laut Sedunia, KKP Peringati dengan Gelar Bersih Pantai dan Laut di Wakatobi

- 8 Juni 2022, 21:57 WIB
Hari Laut Sedunia, KKP Peringati dengan Gelar Bersih Pantai dan Laut di Wakatobi
Hari Laut Sedunia, KKP Peringati dengan Gelar Bersih Pantai dan Laut di Wakatobi /

PORTAL PEKALONGAN - Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) diperingati setiap tanggal 8 Juni, pada peringatan tahun ini Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) memperingatinya dengan menyelenggarakan program Bulan Cinta Laut (BCL) yang dilaksanakan dengan mengadakan kegiatan bersih pantai dan laut di Desa Mola Raya, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa program Bulan Cinta Laut merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam menjaga kesehatan laut yang menjadi perhatian dunia sejak beberapa tahun terakhir. Terlebih Indonesia saat ini didaulat menjadi tuan rumah forum internasional G20.

Melalui kegiatan ini terkumpul sebanyak 6,6 ton sampah yang terdiri dari 2,64 ton sampah organik dan 3,96 ton sampah anorganik.

Baca Juga: Bertolak ke Vatikan, Menag Yaqut Undang Paus Fransiskus ke Indonesia

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dalam siaran pers Kementerian Perikanan dan Kelautan yang turun langsung dalam aksi tersebut menjelaskan, pesatnya pertumbuhan dan perkembangan berbagai aktivitas sosial dan ekonomi di Kabupaten Wakatobi. Yang berdampak terhadap peningkatan volume timbulan sampah dan tak terhindarkan adanya kebocoran sampah ke laut yang hingga saat ini menjadi tantangan nyata dalam mempertahankan kesehatan laut di Indonesia.

"Penurunan jumlah timbulan sampah yang sangat signifikan ini menunjukkan kepedulian semua masyarakat terhadap sampah. Mengelolanya dengan baik secara rutin dapat mengurangi jumlah timbulan sampah yang bocor ke laut,” ujarnya.

Aksi bersih laut di Desa Mola Raya yang telah dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat sejak 1 Juni 2022 berhasil mengumpulkan sampah sebanyak rata-rata 5 truk sampah dengan total 10 ton/hari dan jumlahnya terus menurun hingga hari ini.

Baca Juga: Anies Baswedan sampaikan Rasa Duka Meninggalnya Eril, Air Mata Ridwan Kamil Tak Terbendung

Terdapat 3 jenis utama sampah yaitu plastik, kain dan karung di sekitar kanal-kanal kampung Desa Mola Raya, mulai dari Desa Mola Utara, Mola Selatan, Mola Samaturu, Mola Bahari dan Nelayan Bakti.

Aksi bersih laut ini diikuti oleh sekitar 500 peserta yang terdiri dari Bupati Wakatobi, KKP, DPD RI Sultra, Pemda Kabupaten Wakatobi, Forkopimda, pelajar dan mahasiswa, masyarakat dan pegiat peduli lingkungan di Wakatobi (Pejuang Laut, IMM).

Victor berharap, momentum aksi bersih pantai dan laut ini tidak hanya berhenti setelah puncak aksi bersih laut.

Baca Juga: Kemeng Rilis WA Center: Dekatkan Layanan Haji, Catat Nomornya!

Setidaknya mulai hari ini dan seterusnya akan semakin menggugah kesadaran dan komitmen seluruh pihak serta masyarakat di Desa Mola Raya untuk menjaga laut dari sampah khususnya sampah plastik

Bupati Wakatobi Haliana juga sangat menyambut baik kegiatan bersih pantai dan laut di Desa Mola Raya, Kabupaten Wakatobi.

"Kami tentu sangat mendukung kegiatan Bulan Cinta Laut (BCL) sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan laut. Wakatobi merupakan gambaran wilayah Indonesia sebagai negara maritim. Kita bisa perhatikan, lautnya yang jernih merupakan wujud kesadaran masyarakat yang tetap gigih menjaga laut,” pungkasnya.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Kementerian Perikanan dan Kelautan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah