“Layanan katering sangat krusial. Sebab, jamaah tahun ini mendapatkan tiga kali makan dan persoalan ini bukan sederhana. Petugas harus memastikan penyedia layanan dapat menyajikan katering dalam jumlah besar dan terdisribusi dalam waktu yang tepat, di waktu pagi, siang, dan malam,” tandasnya.
Adapun mengenai transportasi, menurutnya sudah dicek ke perusahaan penyedia layanan Bus Shalawat untuk memastikan mereka betul-betul siap dan standby ketika jamaah datang.***