Kisah Inspiratif, Sudirman Seorang Penyandang Disabilitas Penjual Pulsa Naik Haji

- 20 Juni 2022, 09:54 WIB
Sudirman (tengah) seorang penyandang disabilitas dan penjual pulsa bisa menabung hingga naik haji.
Sudirman (tengah) seorang penyandang disabilitas dan penjual pulsa bisa menabung hingga naik haji. /Antara/HO-MCH2022



PORTAL PEKALONGAN – Kisah inspiratif, Sudriman, seorang penyandang disabilitas penjual pulsa asal Luwuk Timur, Sulawesi Tengah bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci, Mekkah.

Sudriman, mengaku tidak pernah terbayang sebelumnya bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Sudriman merasa sangat bersyukur akhirnya bisa menunaikan ibadah haji sekaligus melaksanakan sholat Jumat di Masjid Nabawi.

Baca Juga: Viral Video Pemindahan Sapi dengan Cara Digantung Menggunakan Crane, Netizen: Sangat Tidak Berperi Kehewanan

Penantian selama 12 tahun bukanlah waktu yang tidak sebentar.

"Tidak pernah terbayang sebelumnya, apalagi langsung sholat Jumat di Masjid Nabawi," kata Sudirman, dikutip Portalpekalongan.com dari Pikiran-Rakyat.com bersumber dari Antaranews.com pada Sabtu, 18 Juni 2022.

Sudirman mengatakan bahwa dia mengumpulkan pundi-pundi uang demi bisa naik haji.

Ia menabung sebesar Rp20.000 per hari dari hasil berjualan pulsa.

“Uang pulsa, setiap ada lebih saya tabung minimal Rp20 ribu per sehari, dikumpulin,” ungkapnya.

Meski begitu, bapak satu anak itu mengaku jasa orang tuanya juga turut membantunya bisa naik haji saat ini.

Baca Juga: Viral! Video Pengemis Menoyor Wanita Sedang Makan, Diduga Inilah Penyebabnya

“Dibantu orangtua juga," tambahnya.

Orang tua Sudirman selalu memberinya motivasi agar bisa naik haji, guna menyempurnakan rukun Islam yang kelima.

Orang tua Sudirman selalu berpesan kepadanya agar tidak patah semangat.

"Jangan patah semangat, pasti ada jalan ke sini," katanya.

Saat ini sang istri masih belum mendapatkan kuota panggilan haji sehingga Sudirman berangkat haji bersama dengan tantenya.

Sudirman tetap bersyukur dan tidak berkecil hati meski dengan keterbatasan, karena postur tubuhnya yang kecil tidak seperti orang lain.

Selama beribadah di Tanah Suci, ia merasa sangat terbantu.

Banyak orang baik yang membantunya dan sudah dianggap layaknya keluarga sendiri.

Namun ia tidak mau diperlakukan seperti orang yang tidak mampu karena kondisi tubuhnya. Ia ingin diperlakukan seperti layaknya jamaah haji lain.

Baca Juga: Viral! Struk Biaya Nongkrong Anak Jaksel vs Anak Jakut, Lebih Mahal Mana?

"Di sini semua baik, makanan enak, seperti punya keluarga baru,” ungkapnya.

Tidak lupa Sudirman juga mengapresiasi layanan yang diberikan petugas haji Indonesia.

“Sejak masuk embarkasi sampai di sini selalu dibantu tidak pernah bawa sendiri," ungkapnya.***(Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Tukang Pulsa Naik Haji, Sudirman Akhirnya Injakkan Kaki di Tanah Suci Setelah 12 Tahun Menabung")

 

Editor: Arbian T

Sumber: Pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah