Yusuf Kalla: DMI adalah Organisasi Milik Umat, Tidak Berpihak Politik Praktis

- 28 Juni 2022, 20:42 WIB
Pada Rapimnas DMI, di kantor pusat DMI di Jakarta, 27 Juli 2022 Ketum PP DMI, HM Yusuf Kalla menegaskan DMI merupakan organisasi milik umat tanpa membedakan golongan maupun aspirasi politik.
Pada Rapimnas DMI, di kantor pusat DMI di Jakarta, 27 Juli 2022 Ketum PP DMI, HM Yusuf Kalla menegaskan DMI merupakan organisasi milik umat tanpa membedakan golongan maupun aspirasi politik. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (Ketum PP DMI) HM Yusuf Kalla menegaskan DMI merupakan organisasi milik umat tanpa membedakan golongan maupun aspirasi politik.

Penegasan JK diungkapkan saat menanggapi pertanyaan peserta Rapimnas DMI 27 Juli di kantor pusat DMI di Jakarta.

Situasi politik praktis saat ini mulai terasa hangat, terutama kaitannya dengan Pilpres.

"Beberapa pengurus DMI di berbagai tingkatan secara pribadi masuk dalam aktivitas politik praktis, namun tidak akan menggunakan DMI sebagai kendaraan politik. Sebab, di dalam kepengurusan terdapat personalia yang berbeda-beda aspirasi politiknya," jelas Yusuf Kalla.

Baca Juga: HANI 2022, Kalapas Narkoba IIB Purwokerto Deklarasikan Melawan Narkoba Bersama Warga Binaan

Dijelaskan, dengan melihat jika sejumlah orang saat melaksanakan ibadah shalat di masjid, mereka melepas semua atribut politiknya, demikian juga dalam DMI.

Dalam Rapimnas yang dihadiri para Ketua PW DMI Provinsi se Indonesia ini, Yusuf Kalla merasa bersyukur dengan kiprah pengurus DMI yang terus berjuang untuk menyejahterakan umat melalui masjid.

Maka sangat tepat dengan tema Rapimnas kali ini dengan "Membangun Kemandirian untuk Kemakmuran Masjid".

"Namun demikian, untuk menuju masjid paripurna, DMI masih harus berjuang keras agar keberadaan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," kat Yusuf Kalla.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: DMI Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x