Network
PORTAL PEKALONGAN- Sidang isbat penentu Hari Raya Idul Adha 1443H digelar pada Rabu, 29 Juni 2022.
Dari hasil sidang isbat yang diselenggarkan oleh kemenag, awal Dzulhijah jatuh pada tanggal 1 Juli 2022.
Sidang isbat yang diikuti oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia, Imam besar masjid Istiqlal, Ketua komisi VIII DPR RI, Perwakilan Ormas didapatkan awal dzulhijah yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2022.
Baca Juga: Benarkah Idul Adha Tanggal 10 Juli 2022? Simak Hasil Hisab Awal Dzulhijjah 1443 H dari LF PBNU
Dilansir portalpekalongan.com dari kanal YouTube Kemenag RI memberikan penjelasan terkait awal dzulhijjah 1443H.
Sidang isbat yang diseleenggarakan oleh pemerintah tersebut, di awali dengan pemaparan posisi hilal yang disampaikan oleh Prof. dr Thomas Jamaludin selaku anggota tim unifikasi kalender hijriyah kementrian agama .
Dari hasil Hisab didapatkan ketinggian hilal diseluruh Indonesia pada posisi antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit dengan sudut elokasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat.
Pemerintah menentukan hasil isbat dengan menggunakan metode hisab( perhitungan) dan ruqyah (cara melihat langsung keberadaan hilal).
Baca Juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2022 atau 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah?
Metode hisab dan metode ruqyah adalah dua metode yang saling melengkapi dan sama pentingnya.
