Network
PORTAL PEKALONGAN - Simak info haji 2022 terbaru terkait jamaah haji dari embarkasi Padang yang melakukan thawaf wada jelang kepulangan ke Tanah Air.
Masa pelaksanaan ibadah haji 2022/1443 H akan segera berakhir dan selesai hingga jamaah bersiap lagi untuk kembali ke Tanah Air. Semua rangkaian ibadah haji sudah dilakukan mulai dari puncak haji melakukan wukuf di arafah, mabit di muzdalifah dan mina hingga sa'i. Rangkaian ibadah haji tinggal menunggu pelaksanaan thawaf wada' maka semua jamaah haji Indonesia sudah selesai dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Tri Andriani Djusair mengatakan menjelang kepulangan ke Tanah Air 15 Juli mendatang, jemaah haji bersiap melaksanakan Tawaf Wada (Tawaf Perpisahan).
Baca Juga: INFO HAJI 2022 : Menag Yaqut Diskusikan Persiapan Awal Haji 2023 dengan Menteri Haji Arab Saudi
Ada 4 kloter pertama yang akan kembali lebih awal ke Tanah Air, yakni masing-masing kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1), Padang (PDG 1), Jakarta – Bekasi (JKS 1), dan Jakarta – Pondok Gede (JKG 1), dan lainnya adalah kloter kedua Embarkasi Solo (SOC 2) dan Jakarta - Bekasi (JKS 2).
Dilansir portalpekalongan.com dari laman kemenag.go.id pada Kamis, 14 Juli 2022, berikut penjelasan Tri yang menjabat sebagai Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi terkait persiapan jamaah haji Indonesia dari embarkasi Padang.
"Yang paling terpenting adalah persiapan untuk pelakasanaan thawaf wada. Thawaf wada' merupakan thawaf perpisahan jama'ah haji yang sudah melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci saat semua jemaah harus bersiap-siap meninggalkan 2 kota suci ini. Terasa gemuruh hati sedih untuk meninggalkan kota haram, waktu 40 hari terasa begitu cepat di berlalu, belum puas untuk beribadah bermunajat pada tempat-tempat mustajab kepada Allah SWT," tuturnya.
Baca Juga: INFO HAJI 2022: Cerita Soal Musim Haji Tahun Ini, Sangat di Luar Dugaan Kata Jamaah Haji
"Dua Kota haram ini mempunyai banyak keutamaan, ibadah yang dilakulan benilai berlipat ganda. Shalat di Masjid Nabawi setara 10 rb shalat di Masjid selainnya. Shalat di Masjidil Haram setara 100 ribu shalat di Masjid lain," katanya lagi.
