Network
PORTAL PEKALONGAN - Seseorang yang punya tahi lalat di wajahnya menandakan ia sulit menua. Ini hasil penelitian yang bisa membuat seseorang yang memiliki tahi lalat di wajah tidak perlu merasa resah atau berkecil hati.
Bahkan, seseorang yang memiliki tahi lalat di wajah bisa jadi termasuk orang yang beruntung. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari Kings College, dan dr Veronique Bataille, dermatolog di Rumah Sakit Umum Hemel Hempstead, Inggris, mencatat bahwa orang dengan jumlah tahi lalat banyak cenderung kuran rentan terhadap beberapa efek penuaan kulit seperti keriput dan noda.
Hal itu menunjukkan bahwa seseorang yang punya tahi lalat di wajahnya dalam jumlah banyak menandakan ia sulit menua.
Baca Juga: Ingin Punya Wajah bersih dan Glowing? Coba 4 Resep Scrub Wajah Alami dari Bahan yang Ada Di Dapur
Dilansir Portalpekalongan.com dari unggahan akun Instagram @selalusehat.id, penelitian terbaru terhadap 1.200 responden orang kembar didapat hasil bahwa angka tahi lalat yang banyak juga berarti bahwa orang tersebut lebih memiliki kepadatan tulang yang baik, yang bisa berarti risiko lebih rendah dari penyakit keropos dan patah tulang di kemudian hari.
Diketahui, tahi lalat merupakan bintik atau tonjolan berwarna cokelat kehitaman yang muncul pada kulit. Dalam dunia medis, tahi lalat dikenal dengan sebutan nevus melanositik.
Tahi lalat yang muncul pada kulit setiap orang dapat bervariasi, dari segi warna maupun bentuk. Ada tahi lalat yang dominan dengan warna cokelat, hitam, merah muda kecokelatan, atau kemerahan.
Baca Juga: Promosikan Teh Herbal Serbuk Nanopartikel, Prof Sudarmin: Bisa untuk Bahan Glowing Wajah
Tahi lalat bisa berbentuk datar, menyatu dengan permukaan kulit, berambut, atau timbul. Kebanyakan tahi lalat berukuran lebih kecil dari penghapus di ujung pensil, tapi ada pula yang lebih besar.
Tahi lalat terbentuk dari melanin. Melanin adalah pigmen atau zat warna alami yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan selaput pelangi di mata.
