PILU! Tabungan Rp50 Juta untuk Haji di Celengan Dimakan Rayap, Samin Ceritakan Nasib Malang yang Menimpanya

- 15 September 2022, 06:31 WIB
Petugas Bank Indonesia Solo mengecek kondisi uang kertas milik Samin yang rusak dimakan rayap karena disimpan di celengan plastik.
Petugas Bank Indonesia Solo mengecek kondisi uang kertas milik Samin yang rusak dimakan rayap karena disimpan di celengan plastik. /Ayosolo.id/Wijayanti Putrisejati/


PORTAL PEKALONGAN - Inilah kisah memilukan yang dialami Samin, seorang penjaga sekolah di SDN Lojiwetan Solo. Ia bersama istrinya, Sri Kadarwati, setiap hari rutin menabung uang kertas ke dalam celengan plastik.

Setelah 2,5 tahun berjalan, tercatat tabungannya sudah mencapai total sekitar Rp100 juta, terbagi dalam 2 celengan plastik. Uang tabungan itu rencananya akan digunakan untuk mendaftar naik haji.

Samin menceritakan awalnya hanya menabung pada 1 celengan plastik sampai penuh, kemudian menambah 1 celengan plastik untuk menabung berikutnya. Akhirnya celengan kedua juga penuh, hingga Samin dan istrinya kesulitan ketika memasukkan uang kertas ke dalamnya.

Baca Juga: Pasangan Kekasih Pemeran 'Mobil Goyang' di Pantai Marina Semarang, Terungkap Keduanya ASN di Pemprov Jateng

Namun suatu hari, istri Samin, Sri Kadarwati menemukan keanehan ketika memasukkan uang ke dalam celengan. Ia mengaku sangat mudah ketika memasukkan uang ke dalam celengan, sepertinya isi celengan agak kosong. Ketika ditekan juga celengan itu mudah gepeng.

Penasaran, Sri Kadarwati mencoba mengeluarkan uang kertas dari dalam celengan, ternyata ada beberapa rayap yang terbawa keluar. Panik, ia memanggil suaminya.

Samin dan istrinya lalu membongkar celengannya itu. Begitu terbuka, keduanya langsung lemas seolah tidak percaya melihat apa yang terjadi. Ternyata hampir semua uang kertas dalam celengan telah rusak dimakan rayap.

Meski mengalami nasib malang, pasangan suami-istri itu masih diberi kebetuntungan, ketika celengan pertama dibuka masih utuh uang di dalamnya, tidak dimasuki rayap. Jadi dari uang yang ia tabung setiap hari selama 2,5 tahun hingga mencapai total sekitar Rp100 juta, hanya sekitar Rp50 juta yang rusak dimakan rayap.

Baca Juga: Ginjal Rusak Tanpa Cuci Darah, Bisa Sembuh ? Bisa, Simak Penjelasan Selengkapnya

Itulah kronologi yang diceritakan Samin didampingi istrinya, ketika membawa uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 yang dalam kondisi rusak dimakan rayap ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, pada Selasa 13 September 2022. Total uang yang sudah rusak dimakan rayap itu senilai sekitar Rp50 juta.

Pertanyaannya, apakah uang kertas yang telah rusak dimakan rayap itu bisa ditukarkan dengan uang kertas yang utuh ke Bank Indonesia?

Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indoensia Solo, Nugroho Joko Prastowo menjelaskan, dalam kasus seperti yang dialami Samin dan istrinya, masyarakat bisa menukarkan uang rusak/cacat ke Bank Indonesia. Namun, harus memenuhi persyaratan tertentu.

Baca Juga: Jantung Sehat Kita Aman, Ini Tips Menjaga Kesehatan Jantung Ala dr. Zaidul Akbar

Nugroho menyebutkan, persyaratan itu di antaranya, tanda keaslian fisik uang kertas masih dapat dikenali dan sisa fisik uang kertas sebesar dua pertiga atau 2/3 dari ukuran aslinya.

"Petugas akan mengecek fisik uang kertas milik Samin yang rusak dimakan rayap itu secara detail, antara lain dengan menggunakan mesin scan. Apabila fisik uang kertas masih ada dua pertiga ukuran aslinya akan langsung diganti uang baru (utuh)," ujar Nugroho.

Namun dari informasi terbaru yang diterima Portalpekalongan.com, dari uang Samin senilai sekitar Rp50 juta yang rusak dimakan rayap, dikabarkan hanya sekitar Rp9,9 juta yang memenuhi syarat penggantian uang utuh dari Bank Indonesia.

Baca Juga: Dibakar Rasa Cemburu, Istri di Bekasi Tega Sayat Alat Kelamin Suami, Bahkan Berniat Memotongnya

Jika informasi itu benar, duh sungguh-sungguh memilukan ya nasib malang yang dialami Samin dan istrinya? Masyarakat pun banyak yang merasa empati atas nasib malang yang dialami Samin bersama istrinya.***

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah