Wali Kota Solo Gibran akan Bantu Samin Berangkatkan Haji, setelah Viral Uang Tabungan Rp50 Juta Dimakan Rayap

- 16 September 2022, 11:30 WIB
Samin, penjaga sekolah di Solo bersama uang tabungannya hampir Rp50 juta yang rusak dimakan rayap.
Samin, penjaga sekolah di Solo bersama uang tabungannya hampir Rp50 juta yang rusak dimakan rayap. /Tangkapan layar video/Antaranews.com/

PORTAL PEKALONGAN - Musibah uang tabungan di celengan plastik senilai hampir Rp50 juta rusak dimakan rayap yang dialami Samin, telah menyentuh rasa empati masyarakat luas. Karena uang tabungan itu direncanakan akan digunakan Samin untuk menunaikan ibadah haji bersama keluarganya.

Bahkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun ikut tersentuh hatinya mengetahui musibah yang menimpa Samin, seorang penjaga sekolah di Solo.

Sebagai bukti rasa empatinya pada Samin, Gibran menyatakan akan membantu Samin mewujudkan keinginannya menunaikan ibadah haji bersama keluarganya ke Tanah Suci.

Baca Juga: Bank Indonesia Berikan Pengganti Segini, Kisah Tabungan Rp50 Juta Milik Samin yang Rusak Dimakan Rayap

Gibran menilai Samin telah berniat baik dengan bukti tabungan yang ia miliki senilai hingga hingga Rp49 juta lebih.

"Saya tak ngobrol sama Bapakke langsung. Sing meh bantu banyak, dia ingin berangkat kok, sing meh bantu banyak. Orang nek niate apik kan akeh sing bantu, tenang Pak," ungkap Gibran kepada media, dilansir Portalpekalongan.com dari unggahan video Antaranews.com, Jumat 16 September 2022.

Pada kesempatan itu, Gibran berharap Samin tidak menolak niatnya untuk memberangkatkan Samin ke Tanah Suci, sedangkan uang tabungannya yang rusak dimakan rayap tetap diproses oleh Bank Indonesia untuk diganti sesuai persyaratan penggantian uang uang rusak.

Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia telah memberikan pengganti sebagian dari uang milik Samin yang rusak dimakan rayap dengan total sebesar Rp20.220.000 dari sekitar Rp50 juta uang yang rusak.

Baca Juga: LPS Berikan Tips Aman Menyimpan Uang, Tanggapi Kejadian Tabungan Rp50 Juta di Celengan Dimakan Rayap

"Selasa siang (13 September 2022) kami lihat bentuk uang yang dimakan rayap. Kan itu diketahui pada Selasa pagi, kemudian jadi viral. Agar lebih jelas hasilnya seperti apa kami sudah identifikasi sisa kertas uang yang dimakan rayap," kata Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta, Nugroho Joko Prastowo di Solo, Kamis 15 September 2022.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Jumat 16 September 2022, Nugroho menjelaskan, dari identifikasi sisa lembaran pada tahap pertama diperoleh Rp9.910.000 uang yang memenuhi syarat untuk ditukarkan ke Bank Indonesia.

Dijelaskan, persyaratan uang rusak atau cacat yang bisa mendapatkan pengganti uang utuh atau baru dari Bank Indonesia, di antaranya tanda keaslian fisik uang kertas masih dapat dikenali dan sisa fisik uang kertas sebesar dua pertiga dari ukuran aslinya.

"Selanjutnya, Rabu (14 Semtember 2022) kemarin kami coba rekonstruksi kembali. Alhamdulilah bisa menghasilkan dan memenuhi syarat yakni 2/3 dari luasan uang sebanyak Rp10.310.000. Dengan demikian, total yang sah dapat penggantian sebanyak Rp20.220.000. Ini jumlah optimal yang bisa BI bantu," katanya.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Bjorka Telah Teridentifikasi oleh BIN dan Polri, tapi Belum Bisa Diumumkan ke Publik

Namun sisanya, untuk potongan-potongan kecil, menurut Nugroho, tidak bisa lagi direkonstruksi. Terkait kejadian tersebut, ia berharap menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat agar menyimpan uang tabungan ke tempat yang lebih aman, yakni bank.

"Itu (di bank) lebih aman, bisa digunakan untuk transaksi nontunai, dapat bunga atau bagi hasil. Bisa di celengan dulu tapi setiap bulan disetorkan (ke bank). Kalau ini kan dua tahun jadi terlambat teridentifikasi," katanya.

Pemilik uang rusak, Samin mengaku bersyukur karena sudah dibantu oleh Bank Indonesia untuk menyusun uangnya yang rusak dimakan rayap, hingga akhirnya bisa mendapat pengganti sebenar Rp20.220.000 dari tetal kerugian sekitar Rp50 juta yang dimakan rayap.

"Membantu menyusun serpihan uang saya, dan ini akhirnya bisa ditukar maksimal," ungkapnya.

Menurut Samin, ia bisa menabung setiap hari hingga terkumpul uang sebanyak itu dari hasil mengojek atau mengantar-jemput anak-anak sekolah, dan hasil istrinya berjualan di kantin sekolah.

"Ini hasil saya dua tahun menabung, ngojek anak-anak (siswa) dapat Rp5.000-10.000 langsung saya masukkan ke celengan," katanya.

Baca Juga: Mengapa Kita Harus Mengutamakan Musyawarah Mufakat dalam Menyelesaikan Setiap Permasalahan? PKN Kelas 9 Hal 42

Selain itu, lanjut Samin, uang tabungannya juga berasal dari hasil istrinya berjualan di kantin sekolah. Rencananya, uang tabungan tersebut akan digunakan untuk menunaikan ibadah haji bersama istri dan dua anaknya.

Uang di dalam celengan yang rusak akibat rayap diperkirakan sekitar Rp50 juta. Sedangkan uang yang disimpan dalam celengan lain sebesar Rp49,8 juta dalam kondisi aman.***

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah