Kunjungi Markas Kostrad, Ketua MPR RI Bamsoet Serahkan Bantuan 10 Motor Listrik kepada Pangkostrad

- 29 Oktober 2022, 12:14 WIB
Dukunng Kostrad, Ketua IMI Bamsoet Serahkan Bantuan 10 Motor Listrik kepada Pangkostrad.
Dukunng Kostrad, Ketua IMI Bamsoet Serahkan Bantuan 10 Motor Listrik kepada Pangkostrad. /Dok IMI/

 

PORTAL PEKALONGAN - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyerahkan bantuan 10 motor listrik Bike Smart Elektrik (BS Elektrik) untuk digunakan sebagai kendaraan operasional jajaran Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Bamsoet mengungkapkan, bantuan 10 motor listrik itu sebagai bentuk dukungan dari IMI dan jajaran BS Elektrik untuk mendukung berbagai kegiatan operasional kemiliteran dengan berbasis kendaraan listrik. Langkah ini diharapkan juga dapat menggerakan masyarakat untuk bermigrasi dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke bermotor listrik.

Baca Juga: Simak Respons Ketua MPR RI Bamsoet, Arab Saudi Terima Jamaah Umrah Indonesia Tanpa Syarat Kesehatan

"Pasukan militer di beberapa negara sudah menggunakan kendaraan listrik untuk mobilitasnya. Misalnya Angkatan Darat Australia, yang sudah menguji coba sepeda listrik Sur Ron Firefly yang mampu menerobos jalur yang sempit dengan nyaman. Kendaraan listrik memiliki keunggulan untuk dipakai sebagai kendaraan operasional militer. Antara lain karena suara mesin yang senyap, bisa digunakan dalam segala cuaca dan medan, ringan dan mudah bermanuver, serta tidak menghasilkan panas berlebih," ujar Bamsoet saat menyerahkan 10 unit motor listrik BS Elektrik kepada Pangkostrad Letnan TNI Jenderal Maruli Simanjuntak yang didampingi jajaran Pejabat Utama Kostrad, di Markas Kostrad, Jakarta, Jumat Oktober 2022.

Bamsoet menjelaskan, BS Elektrik merupakan kendaraan motor listrik yang diproduksi di Surabaya, Jawa Timur. Selain ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara, BS Elektrik juga ramah 'kantong' karena harga jualnya yang sangat terjangkau, dibawah Rp 10 juta.

"Walaupun bermotor listrik, kecepatannya tidak kalah dengan motor konvensional, bisa mencapai 45-60 Km/jam. Kebutuhan chargingnya tidak terlalu memakan waktu, cukup 6-8 jam baterai sudah terisi penuh. Jadi bisa diisi malam hari, pagi harinya bisa digunakan kembali untuk menunjang aktivitas masyarakat," jelas Bamsoet.

Baca Juga: Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Konser Slank Beautiful Smile Indonesia Tour

Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Bamjoet menjelaskan, hibah 10 unit BS Elektrik kepada Kostrad tersebut juga sebagai dukungan terhadap langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan jumlah sepeda motor listrik di Indonesia pada tahun 2025 bisa menembus 2 juta unit, dan pada tahun 2030 mencapai 13 juta unit.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Siaran Pers IMI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x