Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Telah Usai, Apa Saja Hal-Hal Penting yang Menjadi Catatan?

- 21 November 2022, 12:41 WIB
 Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Telah Usai, Inilah 6 Hal Penting untuk Dicatat .
Muktamar Ke-48 Muhammadiyah Telah Usai, Inilah 6 Hal Penting untuk Dicatat . /Muhammadiyah.or.id/

 

PORTAL PEKALONGAN - Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah telah usai. Perhelatan akbar ini telah resmi ditutup oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Solo, pada Minggu 20 November 2022.

Dalam penyelenggaraan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah, banyak momen menari yang mencadi catatan penting untuk selalu diingat.

Dilansir Portalpekalongan.com dari laman Muhammadiyah.or.id, Senin 21 November 2022, berikut ini beberapa catatan penting dan menarik untuk diingat berkaitan dengan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah.

Baca Juga: Sah! Haedar Nashir Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Muhammadiyah 2022-2027

Catatan pertama adalah tentang pucuk pimpinan Muhammadiyah. Muktamar Ke-48 Muhammadiyah menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.

Pasangan duet dua periode Ketum Haedar Nashir dan Sekum Abdul Mu’ti ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah pucuk PP Muhammadiyah. Tidak pernah terjadi sebelumnya, Ketum dan Sekum PP Muhammadiyah yang formasinya sama selama dua periode.

Apakah ini bertanda eksklusifitas dan tersendatnya kaderisasi kepemimpinan di Muhammadiyah? Tidak juga, sebab untuk periode kepemimpinan 2022-2027 ini ada empat nama baru yaitu Prof Hilman Latief, Prof Syamsul Anwar, Kiai Saad Ibrahim, dan Prof Irwan Akib.

Baca Juga: Pembukaan Muktamar Ke-48 Muhammadiyah, Jokowi: Syiar Islam Indonesia Terbuka Lebar Dibandingkan Negara Lain

Bahkan Irwan Akib merupakan sejarah baru bagi Muhammadiyah, sebab menjadi Ketua PP Muhammadiyah pertama yang merepresentasikan Indonesia Timur.

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x