Status Gunung Semeru Jawa Timur Turun, dari Status Awas Jadi Siaga

- 9 Desember 2022, 16:07 WIB
Gunung Semeru
Gunung Semeru /Tangkapan Layar

Saat ini, gempa vulkanik masih bermunculan yang meliputi gempa letusan dan gempa muntahan awan panas.

Usai terjadinya muntahan awas panas pada Minggu, 4 Desember 2022, sudah tercatat oleh Badan Geologi sekiranya telah terjadi 4 kali muntahan awan panas dengan durasi dan jarak yang sudah menurutn dari sebelumnya.

Pemantauan yang dilakukan dari 4 Desember 2022 hingga kini menandakan terjadinya penurunan yang signifikan. Dapat dilihat dari tidak adanya gejala muntahan awas panas yang besar.

"Potensi ancaman bahaya Gunung Semeru saat ini berupa banjir lahar bila material hasil erupsi dan awan panas guguran tercampur dengan intensitas hujan tinggi terutama di sungai yang berhulu di puncak, yakni Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Kobokan, dan Besuk Sat, serta anak-anak sungai di sekitarnya" tutur Muhammad Wafid.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Hak Asasi Manusia 2022, Bisa Dijadikan Status Medsos!

Tinggi Gunung Semeru sekitar 3.676 meter di atas permukaan laut. Jika dilihat secara administratif, Gunung Semeru berada di dalam dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang di Provinsi Jawa Timur.

Dua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) yang terletak di Desa Sumber Wuluh, Kabupaten Lumajang dan di Desa Agrosuku, Kabupaten Malang masih terus memantau gunung tersebut secara instrumental dan visual.

Sebelumnya, pemerintah menaikkan status Gunung Semeru menjadi Awas (Level 4) dari Siaga (Level 3). Namun, kini status Gunung Semeru telah turun menjadi Siaga (Level 3) lagi.***

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x