Filosofi Lurusnya Shaf Sholat Menurut Ustadz Abdul Somad

- 9 Desember 2022, 14:45 WIB
Sholat seorang laki-laki dengan berjama’ah di masjid akan dilipat-gandakan 25 kali lipat daripada sholat yang dilakukan di rumah.
Sholat seorang laki-laki dengan berjama’ah di masjid akan dilipat-gandakan 25 kali lipat daripada sholat yang dilakukan di rumah. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

 

 

PORTAL PEKALONGAN – Sholat berjamaah adalah satu cara beribadah kepada Allah Swt, yakni perintah bersujud lima waktu secara bersama-sama. Ibadah ini sangat dianjurkan oleh syariat, karena lebih mendekatkan kepada diterimanya amal sholeh.

Dalam praktik sholat berjamaah, ada istilah meluruskan shaf atau merapatkan barisan. Istilah tersebut bukan sekadar kalimat tanpa arti dan makna, melainkan mengandung pesan yang sangat dalam.

Lurusnya shaf dalam sholat memberikan arti penting, bahkan menjadi kesempurnaan sholat berjamaah. Apabila shafnya renggang dan terputus, maka jauhlah sholat tersebut dari kesempurnaan.

Baca Juga: Punya Utang Tapi Orang yang Meminjamkan Sudah Wafat, Begini Cara Bayarnya Menurut Ustadz Abdul Somad

Melansir dari TikTok Ustadz Abdul Somad, bahwa lurusnya shaf itu memberikan beberapa makna yang dapat dipelajari oleh umat Islam, di antaranya adalah sebagai berikut.

1 Manusia Selalu Lupa

Hampir semua umat Islam di Indonesia tahu bacaan yang dilafalkan imam sebelum sholat berjamaah di mulai.

Luruskan shaf dan rapatkan barisan, karena itu termasuk kesempurnaan sholat.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: TikTok Ustadz Abdul Somad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x