Network
PORTAL PEKALONGAN - Di awal tahun 2023, ada permainan tradisional yang kembali viral di dunia maya, yakni lato-lato.
Permainan yang juga dikenal dengan sebutan nok-nok itu ramai digemari berbagai kalangan, khususnya anak-anak. Tidak hanya itu, lato-lato juga menjadi sebuah hobi baru bagi para pelajar di sejumlah kota, termasuk Cimahi.
Pada awal ajaran baru semester genap tahun 2022-2023, Dinas Pendidikan Kota Cimahi pun mengambil sikap terkait permainan yang viral itu.
"Memang tengah ramai lagi permainan tradisional tersebut. Sejauh ini, kami belum ada larangan tertulis untuk dibawa ke sekolah atau akan dirazia. Hanya, kami imbau dan disampaikan kepada orangtua, agar mainan itu lebih baik disimpan di rumah," ujarnya, Ahad, 8 Januari 2023, seperti yang dikutip dari Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Kenali Lato-lato, Sejarah dan Siapa Pencipta Permainan Viral Ini
Dinas Pendidikan Kota Cimahi mengakui, tidak ada larangan tertulis bagi anak-anak untuk bermain lato-lato di Kota Cimahi.
Kendati tak ada larangan mainan lato-lato dibawa di lingkungan sekolah, pihaknya meminta guru mengingatkan para siswa tidak memainkannya saat jam pelajaran sedang berlangsung.
"Imbauan anak-anak biar tidak memainkannya saat jam pelajaran. Nanti, kita ingatkan kepada kepala sekolah dan disampaikan lewat guru kelas. Seperti halnya membawa handphone ke sekolah, main lato-lato dan handphone di dalam kelas, tidak pada tempatnya karena kelas tempat belajar," katanya.
Lebih lanjut, Harjono meminta para guru dan orangtua untuk memperketat pengawasan mereka kepada anak-anak, termasuk saat memainkan lato-lato. Meski demikian, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan bermain lato-lato menimbulkan bahaya bagi anak-anak yang memainkannya.
