Setelah Sukses Kolaborasi Main Wayang Orang, TNI-Polri Kompak Gelar Wayang Kulit 'Wahyu Makutharama'

- 4 Februari 2023, 09:13 WIB
TNI-Polri Kompak Gelar Wayang Kulit Lakon 'Wahyu Makutharama', Begini Kisah dan Makna Filosofinya.
TNI-Polri Kompak Gelar Wayang Kulit Lakon 'Wahyu Makutharama', Begini Kisah dan Makna Filosofinya. /Korlantas.polri.go.id/

Baca Juga: Bakar Semangat! 5 Motivasi dari Tokoh Dunia, Nomor 5 Aku Banget

Dewi Subadra dan Dewi Srikandi juga mengkhawatirkan suaminya, Arjuna, yang tidak kunjung pulang. Batara Narada kemudian mengubah Subadra dan Srikandi menjadi ksatria agar dapat ikut mencari Arjuna. Dewi Subadra menjadi Shintawaka dan Dewi Srikandi menjadi Madusubrata, lalu keduanya bertolak ke pertapaan Kutarungu.

Sepanjang perjalanannya, Shintawaka dan Madusubrata berteriak-teriak menantang Arjuna dengan maksud agar Arjuna mendengar dan tertarik dengan mereka. Namun, teriakan mereka justru terdengar oleh Gatotkaca yang sedang terbang, juga untuk mencari Arjuna. Gatotkaca menghampiri Shintawaka dan Madusubrata untuk bertarung. Gatotkaca kalah dan diajak oleh mereka dan diajak bersama-sama mencari Arjuna.

Sementara itu, Adipati Karna di Awangga sedang sedih meratapi kehilangan senjata pusakanya. Arjuna kemudian datang padanya untuk mengembalikan Kuntawijayandanu kepadanya. Keduanya pun saling melepas rindu karena lama tidak bertemu. Arjuna pun menceritakan bahwa senjata itu diperolehnya dari Panembahan Kesawasidi saat ia bermaksud mencari Wahyu Makutharama. Mendengar cerita Arjuna, Adipati Karna yang memang sejak awal ingin tahu tentang wahyu Makutharama, meminta Arjuna untuk membagikan pengetahuan tersebut.

Namun, Arjuna menolak karena merasa harus memegang amanat dari Makutharama. Keduanya lalu justru bertarung. Namun, Arjuna masih lebih sakti dan bukan tandingan Karna, sehingga Karna kalah dan melarikan diri. Arjuna berusaha mengejar Karna.

Dalam pelariannya, Karna justru bertemu dengan Shintawaka dan Madusubrata. Karna kemudian memberitahukan bahwa Arjuna berada di belakang mengejarnya. Arjuna yang sedang mengejar Adipati Karna kemudian dihalangi oleh Shintawaka dan Madusubrata. Pertempuran kembali terjadi. Kali ini, Arjuna kalah menghadapi Shintawaka dan Madusubrata, yang sebenarnya jelmaan istri-istrinya sendiri.

Kalah dari duo Shintawaka dan Madusubrata, Arjuna kemudian menghindar dan bertemu dengan Werkudara alias Bima yang sedang mencari keberadaan Prabu Kresna. Arjuna pun bercerita bahwa ia dikalahkan oleh dua Shintawaka dan Madusubrata. Ia meminta Bima membantunya mengalahkan Shintawaka dan Madusubrata.

Akhirnya dua kelompok pun bertemu. Namun, di pihak Shintawaka dan Madusubrata, ada Gathotkaca (yang merupakan anak Werkudara). Tim Shintawaka dan Madusubrata akhirnya mengalahkan Arjuna dan Werkudara. Wajar saja, sebab Gatotkaca tahu betul kelemahan sang ayah, Werkudara.

Saat Arjuna dan Bima mundur menghindari pertempuran dengan Shintawaka dan Madusubrata, mereka akhirnya bertemu dengan Prabu Kresna. Keduanya lalu menceritakan bahwa mereka baru saja dikalahkan oleh Shintawaka dan Madusubrata.Prabu Kresna yang merupakan titisan dewa Wisnu dengan kesaktiannya mengetahui siapa jati diri kedua satriya itu sebenarnya.

Baca Juga: New Hyundai Bayon Siap Hancurkan Pasar Raize dan Rocky, Ketahui Spesifikasinya!

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Korlantas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x