Network
PORTAL PEKALONGAN - Terjadi lagi modus pengiriman calon pekerja migran ilegal dari Indonesia ke luar negeri dengan berbagai iming-iming oleh para perekrutnya.
Terkini, polisi berhasil membongkar sindikat perekrutan dan pengiiriman calon pekerja migran dari Indonesia yang akan melalui Batam, Kepulauan Riau, ke Kamboja melalui Malaysia.
Dari terbongkarnya modus calon pekerja migran itu, polisi menyelamatkan 10 calon pekerja migran ilegal dari Indonesia. Mereka dijanjikan pekerjaan sebagai staf admin salah satu situs judi online di Kamboja.
Baca Juga: Jelang Bulan Puasa dan Arus Mudik, Segini Harga Mobil Bekas Innova Diesel 2010
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan rasa prihatin atas kasus pengiriman pekerja migran yang terus terulang.
Dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Sabtu 18 Maret 2023, Bamsoet menyampaikan empat poin respons terkait isu aktual terbongkarnya sindikat pekerja migran ilegal itu.
Pertama, mengapresiasi kepolisian yang telah berhasil menggagalkan keberangkatan 10 calon pekerja migran ilegal ke Kamboja itu.
Bamsoet meminta kepolisian dan aparat terkait terus berkomitmen mencegah keberangkatan pekerja migran ilegal asal Indonesia ke luar negeri dengan tujuan apapun.
Kedua, meminta pemerintah berkoordinasi dengan aparat kepolisian mempelajari modus-modus yang dilakukan oleh jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) agar dapat dilakukan upaya preventif yang tepat untuk mencegah adanya pekerja migran ilegal yang diberangkatkan ke luar negeri.
Dalam kasus tersebut, pelaku menggunakan modus tour dan travel agar pekerja migran ilegal bisa lolos dari pemeriksaan imigrasi.
Ketiga, meminta aparat kepolisian memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang memberangkatkan pekerja migran Indonesia secara ilegal, dan terus mengusut pelaku sampai ke seluruh jaringan yang diduga terlibat dalam TPPO, agar kasus serupa tidak terulang.
Keempat, mengingatkan masyarakat selalu berhati-hati terhadap modus penipuan yang dilakukan oleh sindikat pengiriman tenaga kerja Indonesia secara ilegal.
Untuk iyu Bamsoet meminta pemerintah terus mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai prosedur keberangkatan pekerja migran yang legal atau resmi, termasuk sosialisasi agen-agen resmi keberangkatan pekerja migrab, sehingga tidak ada lagi korban yang mengalami kerugian materi hingga fisik akibat menjadi korban TPPO.***
