Sementara itu, lanjutnya, pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada H+2 atau pada Selasa 25 April 2023, jumlah kendaraan yang melintas diprediksi 178.000 kendaraan.
Jumlah itu berarti ada peningkatan 237 persen dibandingkan lalu lintas normal (53.000 kendaraan) atau naik 5 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022 (170.000 kendaraan).
"Berdasarkan inilah, diskon tidak diberikan pada waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik, agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik ke waktu pemberlakuan diskon," jelas Subakti.
Menarik Minat Pemudik
Subakti berharap diskon tarif tol ini dapat menarik minat pemudi dan menjadi acuan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik lagi.
Diskon tarif tol 20 persen di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tersebut akan dilakukan pada Minggu 16 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Selasa 18 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Diskon tidak hanya diberikan pada saat arus mudik, tapi juga akan diberikan pada saat arus balik, yaitu pada Kamis 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Peran Media pada Pemilu 2024 Sangat Menentukan, KPU Ajak Masyarakat Cermati Tata Cara Pelaksanaannya
Setelah diberikan diskon 20 persen maka tarif tol pun berubah jadi sebagai berikut.