PORTAL PEKALONGAN - Lebaran Idul fitri menjadi moment yang paling ditunggu bagi setiap kalangan. Terlebih bagi para pekerja yang dinas atau bekerja di luar kota, moment ini menjadi waktu yang pas untuk berkumpul bersama keluarga tercinta, dikarenakan jatah libur yang di dapat cukup panjang.
Dari hal itulah, para pekerja di tanah rantau ber bondong – bondong menuju kampung halamannya, sehingga tradisi ini menjadi tradisi tahunan yang susah untuk dihilangkan.
Tradisi tahunan seperti ini sering kita dengar dengan istilah mudik. Melansir dari berbagai macam sumber, ternyata kata ‘mudik’ yang terdiri dari 5 huruf ini merupakan sebuah akronim dan masih jarang diketahui oleh banyak orang, mungkin termasuk salah satunya si pemudik sendiri.
Kata ‘mudik’ ini adalah singkatan dari ‘mulih dilik’ yang artinya pulang sebentar. Mudik menjadi moment yang paling ditunggu oleh para perantau, walaupun hanya dalam hitungan hari di kampung halaman, setidaknya cukup waktu untuk meelepas kerinduan bersama keluarga, lingkungan semasa kecil, bahkan sampai berbaur dengan masyarakat.
Setiap mudik tidak terlepas dari kendaraan yang digunakan untuk menuju kampung halaman, baik kendaraan pribadi roda 2 maupun roda 4, dan kendaraan umum seperti naik bus, travel, kapal, ataupun pesawat.
Tak heran jika menjelang mudik seperti sekarang ini agen tiket baik agen tiket online maupun offline sudah menjual tiket jauh hari sebelum lebaran.
Selain itu, bagi yang menggunakan kendaraan pribadi juga harus rela menembus kemacetan yang luar biasa padat, karena waktunya yang bersamaan, penambahan jumlah kendaraan tiap tahunnya juga melesat, sehingga jalanan penuh padat merayap.