Mustofa, Pelaku Penembakan Kantor MUI Dinyatakan Tewas, Dilumpuhkan Petugas atau Bunuh Diri? Ini Jawabnya...

- 2 Mei 2023, 19:53 WIB
Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh menunjukkan surat yang diterima MUI dari seseorang bernama Mustofa, asal Lampung, Selasa 2 Mei 2023.
Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Ni'am Sholeh menunjukkan surat yang diterima MUI dari seseorang bernama Mustofa, asal Lampung, Selasa 2 Mei 2023. /ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari/

PORTAL PEKALONGAN - JAKARTA - Kepala Kepolisian Resort Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komaruddin menyatakan, pelaku penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diduga bernama Mustofa, sudah tewas.

Namun, ternyata tidak jelas apa penyebab tewasnya Mustofa. Apakah dia bunuh diri atau ditembak petugas.

Dari video yang beredar di medsos, di TKP atau tempat kejadian perkara, tidak ada bercak darah di tubuh atau di sekitar tubuh pria berbaju kotak-kotak tersebut.

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat, Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Dari video dan foto-foto yang beredar di medsos, pria berbaju kotak-kotak itu nampak lunglai, diduga tidak sadarkan diri atau lebih dari itu, saat hendak dimasukkan ke dalam mobil.

"Pelakunya sudah meninggal," kata Komisaris Besar Polisi Komaruddin saat dihubungi wartawan via sambungan seluler, Selasa, 2 Mei 2023.

Polisi juga belum berani menentukan apa sebenarnya motif penembakan di kantor MUI Pusat Jakarta itu.

"Nanti kalau sudah dapat identitas pelaku, latar belakang (motif) dan sebagainya, modus, dan sebagainya, nanti kita rilis. Pelaku penembakan hanya satu orang," ujar Komaruddin.

Baca Juga: 2024 ASN Kota Surabaya Tak Harus Kerja di Kantor, Ini Penjelasan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Pria yang terduga sebagai penembak di kantor MUI Pusat Jakarta itu terlihat terkapar saat diangkut ke mobil polisi.

"Guyur air, guyur air," kata polisi dalam rekaman beredar.

Polisi lain mengatakan, "Senpi mana? Senpinya mana?"

"Sudah diambil," jawab temannya.

Sementara itu beredar pesan WhatsApp yang intinya laporan dari seseorang kepada komandan atau atasan mengenai kejadian penembakan di Kantor MUI Pusat Jakarta. Isinya sbb:

Mohon ijin melaporkan
Bidang : Milkam.
Perihal: Penembakan oleh OTK di kantor MUI. Jl. Proklamasi No.51 Menteng Jakarta Pusat.

Baca Juga: Menteri PUPR Bantah Adanya Perbaikan Jalan Secara Cepat di Lampung Guna Menyambut Kedatangan Jokowi

I. FAKTA-FAKTA

Pada hari Selasa 2 Mei 2023 sekitar pkl 10.00 Wib telah terjadi Aksi penembakan oleh OTK di gedung kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat.

Adapun hal yang dilaporkan, sbb:

A. Hasil pendalaman OTK yang melakukan penembakan di Kantor MUI Atas nama : Mustofa.

2. Mustofa datang ke MUI sekitar jam 10.00 WIB berniat memaksa akan bertemu ketua MUI kemudian diterima pihak penjagaan.

3. Mustofa tidak terima dengan keterangam pihak satpam atau penjagaan yang menyampaikan bahwa ketua MUI tidak ada di tempat, selanjutnya Ybs mengeluarkan senpi jenis pistol dan menembak ke arah kaca Kantor MUI.

Baca Juga: HEBOH! Eiger Label Made In China, Produk Abal-abal? Simak Penjelasan Perusahaan

4. Kerugian:
a. Korban jiwa : nihil.
b. Kerusakan kaca pintu depan kantor MUI pecah.

Pelaku berikut senpinya berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Senen.

II. PENDAPAT PELAPOR:

- Aksi penembakan dilakukan oleh OTK an. Mustofa motif sementara masih didalami (memaksa ingin bertemu ketua MUI).

Demikian dilaporkan. MMP.

Laporan bersifat pendahuluan.

Baca Juga: Contoh Soal OSN IPA SMP MTs Beserta Pembahasan, Latihan Soal Sukses OSN Tk.Kabupaten Tahun 2023 Part 1

Kirim Ancaman

Sebelumnya juga diberitakan bahwa pelaku penembakan Kantor MUI Pusat sempat mengiri surat ancaman pembunuhan.


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah Cholil Nafis menyebut pelaku penembakan di kantor MUI sempat mengirim surat ancaman pembunuhan sebelum melakukan aksinya pada Selasa 2 Mei 2023.

Cholil menyebut pelaku tak hanya sekali melayangkan surat yang berkaitan dengan MUI.

Berdasarkan dokumen foto yang beredar di media sosial dengan tajuk: "Sumpah yang Kedua", terlihat selembar kertas yang ditulis oleh seseorang Mustofa N.R lengkap dengan tanda tangan per 25 Juli 2022.

Baca Juga: Barangkali Ini Pesan Penembakan di Kantor MUI Pusat: Para Ulama, Hati-hati! Pembunuh Pelaku Masih Dicari

Pada paragraf pertama, surat tersebut ditujukan kepada Kapolda Metro Jaya.

"Setelah saya membawa pisau ke kantor bapak, tetap saya tidak mendapatkan hak saya, yaitu keadilan, juga bapak tidak mempertemukan saya dengan Ketua MUI Republik Indonesia," demikian bunyi isian surat tersebut.

Seseorang dalam surat itu bersumpah atas nama Allah SWT dan Rasulullah bahwa dirinya akan mencari senjata api yang akan digunakannya untuk menembak penguasa atau pejabat negeri terutama orang-orang MUI.

"Saya akan cari senjata api, saya akan tembak penguasa," demikian penggalan isi surat.

Baca Juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Meninggal, Targetnya Bukan Orang, Ini Jenis Senapan yang ...

Ia menyebut dirinya tidak akan lagi meminta izin kedua kali kepada aparat penegak hukum lantaran ia mengaku sudah lelah berjuang untuk mendapatkan yakni keadilan.

"Saya mohon kepada bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup atau tembak mati kalau tidak bapak lakukan," tulisnya.***

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran Rakyat Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x