Rest Area Travoy Sukses Beri Layanan Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 1444 H

- 4 Mei 2023, 04:00 WIB
Rest Area Travoy sukses beri layanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 H
Rest Area Travoy sukses beri layanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 H /Dwi Widiyastuti/PT Jasa Marga

Tingginya jumlah kendaraan yang masuk ke rest area tentu mempengaruhi kapasitas parkir, hal ini diinformasikan kepada pengguna jalan secara real time melalui Rest Area Management System (RAMS) yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) di lajur jalan tol. Agus melanjutkan, dengan melihat kapasitas parkir yang terdapat di DMS, pengguna jalan bisa memutuskan untuk tetap masuk ke rest area terdekat tersebut, atau ke rest area selanjutnya, bahkan juga bisa keluar jalan tol sejenak, mengingat tarif di Jalan Tol Trans Jawa dikenakan sesuai dengan jarak yang ditempuh (sistem tertutup).

Baca Juga: Terbukti 2 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek, Puncak Arus Balik sudah Berlalu

“Pengguna jalan juga bisa memantau kondisi rest area secara real time melalui aplikasi Travoy untuk membantu merencanakan perjalanan dengan lebih baik lagi. Manajemen rest area juga semakin baik dan tepat dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik antara pengelola rest area dengan pihak Kepolisian, salah satunya dicapai dengan pemberlakuan sistem buka-tutup rest area atas diskresi Kepolisian,” ujar Agus.

Hal serupa dituturkan oleh Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT JMRB Tita Paulina Purbasari. Atas diskresi Kepolisian, sempat diberlakukan sistem buka-tutup di sejumlah rest area secara situasional.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengurai kepadatan yang terjadi di dalam rest area. Sistem buka-tutup rest area pada tahun ini dilakukan dengan durasi yang cukup singkat, yakni sekitar 5-10 menit, sehingga antrean kendaraan di on ramp rest area tidak sempat memadati hingga ke jalur utama tol.

“Upaya lainnya yaitu dengan memberlakukan skema rekayasa lalu lintas di dalam rest area serta memaksimalkan kapasitas parkir kendaraan seiring dengan meningkatnya arus lalu lintas di jalan tol, terutama jika sedang diberlakukan one way di jalur utama tol. Kami juga memaksimalkan kantung-kantung parkir dengan mengarahkan para pengunjung untuk mengisi area parkir yang tersedia, sehingga tidak memadati jalur utama yang kerap mengakibatkan kepadatan," ujar Tita.

Baca Juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Meninggal, Targetnya Bukan Orang, Ini Jenis Senapan yang ...

Lebih lanjut, Tita menjelaskan, penambahan bilik peturasan fungsional dan SPBU modular pun berhasil meminimalisir kepadatan di toilet dan SPBU eksisting. Begitu pula dengan pengalihfungsian sementara toilet lelaki menjadi toilet wanita, yang kerap menimbulkan antrean. Sehingga, kata dia, waktu singgah para pengunjung dapat lebih efektif. Hal itu selaras dengan imbauan bagi pengunjung untuk memaksimalkan waktu istirahat selama 30 menit yang terus disiarkan melalui public address dan spanduk-spanduk yang ditempatkan di lokasi strategis.

"Keberhasilan penanganan operasional di rest area pun tidak terlepas dari penambahan satuan tugas (Satgas), petugas keamanan, dan petugas kebersihan. Termasuk dengan bantuan dari pihak Kepolisian, Dinas Kesehatan, dan stakeholder lainnya yang mendirikan posko layanan dan kesehatan untuk membantu para pemudik," pungkas Tita.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: PT Jasa Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x