Ganjar Pranowo Ungkap Duka Mendalam untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang di Laga Arema VS Persebaya

2 Oktober 2022, 12:07 WIB
Ganjar Pranowo Ungkap Duka Mendalam untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang di Laga Arema VS Persebaya /Dok. Pemprov Jateng/

PORTAL PEKALONGAN - Ganjar Pranowo ungkap duka mendalam untuk korban Tragedi Kanjuruhan Malang di Laga Arema VS Persebaya.

Tragedi Kanjuruhan, yang terjadi pada sabtu malam, 1 Oktober 2022, menjadi duka mendalam bagi dunia persepakbolaan Indonesia.

Bagaimana tidak? Pasalnya sekitar 127 jiwa dikabarkan meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan itu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun turut menyampaikan duka cita dan berdoa untuk semua korban, terutama korban meninggal dunia.

Baca Juga: VIRAL! Cuitan Netizen Usai Tragedi Kanjuruhan, Polri, Pemerintah hingga Stasiun Televisi Kena Sentil

"Kita sedih betul ya melihat dunia persepakbolaan kita. Tentu sejumlah 127 kalau tidak salah di beritanya, itu jumlah yang sangat tidak sedikit,” kata Ganjar Pranowo.

“Mudah-mudahan korban yang meninggal itu husnul khotimah," kata Ganjar Pranowo di sela olahraga jalan sehat keliling Kota Semarang, Minggu 2 Oktober 2022.

Diketahui, tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi pasca pertandingan Derby Jatim antara Arema FC vs Persebaya. Pada pertandingan tersebut tim tuan rumah Arema FC harus menelan kekalahan dari Persebaya dengan skor 2-3.

Baca Juga: Tewaskan 127 Orang, Tragedi Kanjuruhan di Laga Arema VS Persebaya, Menkopolhukam Mahfud MD Angkat Bicara

Selepas pertandingan, terjadi kerusuhan di stadion. Polisi mencoba menguasai situasi dengan tembakan gas air mata. Ada aksi pembakaran dan perusakan yang hingga polisi melakukan tembakan gas air mata.

Akibat kejadian itu, sejauh ini dilaporkan ada 127 jiwa meninggal dunia. Ratusan korban jiwa tersebut terdiri atas ratusan suporter, dua di antaranya merupakan anggota polisi. Diduga banyak korban meninggal dunia karena kekurangan oksigen.

Ganjar Pranowo tidak memungkiri kalau suporter selalu antusias dan penuh semangat saat mendukung tim kebanggaannya berlaga. Semangat itu selalu membuat suasana di seluruh stadion membara.

Namun tragedi seperti yang terjadi di Stadion Kanjuruhan seharusnya dapat dihindari ketika semua bisa saling menjaga.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD! Logo Hari Santri Nasional (HSN) 2022 dan Filosofinya

"Memang kalau kita bertanding dengan suasana yang wah pasti semangat. Tapi ada yang harus kita jaga bahwa itu adalah saudara kita. Bahwa itu adalah tim-tim yang hebat yang kita dukung dan kita pendukungnya itu juga orang-orang yang punya nilai kemanusiaan. Maka emosionalnya musti betul-betul dijaga," ungkap Ganjar Pranowo yang juga pendukung Manchester United itu.

Menurut Ganjar Pranowo, tragedi di Malang menjadi evaluasi besar pada dunia persepakbolaan Indonesia. Baik pihak penyelenggara maupun para suporter tim sepakbola dan petugas keamanan. Khusus terkait suporter, Ganjar berharap ada sebuah pertemuan besar yang melibatkan seluruh kelompok suporter di Indonesia. Tujuannya untuk mencari solusi agar tindakan serupa tidak terulang kembali.

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Keppres Pemecatan, Riwayat Ferdy Sambo di Institusi Kepolisian Telah Tamat

"Para suporter harus bisa menahan diri, saling menjaga. Kayaknya penting deh dibuat satu pertemuan, kongres antarsuporter agar mereka punya value bersama untuk kemudian mereka bisa saling menjaga. Sehingga setiap pertandingan ada code of conduct-nya, ada PAC yang bisa mengontrol teman-temannya sendiri, dan tidak boleh terulang lagi," katanya.***

 

 

Editor: Arbian T

Tags

Terkini

Terpopuler