Drawing Piala Dunia U20 di Bali Dibatalkan FIFA, Indonesia Bisa Gagal Jadi Tuan Rumah

27 Maret 2023, 14:44 WIB
Logo resmi Piala Dunia U-20. /kompasiana.com/

PORTAL PEKALONGAN - Rencana drawing atau pembagian grup Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan FIFA. Kabar pembatalan itu disampaikan pihak FIFA kepada Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).

Sesuai rencana awal, agenda drawing atau pembagian grup negara peserta Piala Dunia FIFA U20 tersebut akan dilaksanakan pada 31 Maret 2023 di Bali.

Meski pesan pembatalan dari FIFA itu sifatnya masih lisan, yakni disampaikan kepada Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua LOC, Erick Thohir, sepertinya tidak ada kemungkinan untuk diubah lagi.

Baca Juga: Menggapai Pahala Paripurna, Prof Imam Yahya: Harus Jadi Smart User, Maksudnya Begini...

Selain itu, kabar pembatalan rencana drawing Piala Dunia FIFA U20 itu juga disampaikan di laman resmi pssi.org pada Minggu 26 Maret 2023.

Meski hingga saat ini PSSI belum mendapatkan alasan resmi pembatalan agenda drawing oleh FIFA, ada dugaan kuat pembatalan itu terkait erat dengan gelombang penolakan terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 mendatang.

Sebab, drawing mendatang memang idealnya dihadiri oleh semua peserta, tapi Israel tak bisa datang karena penolakan tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 181, 182: Bagaimana Pendapatmu Tentang Sikap Pak Doni dan Pak Badu?

Akan tetapi, PSSI mengungkap bahwa dugaan terhadap penolakan Tim Nasional Israel oleh Gubernur Bali Wayan Koster bisa saja menjadi alasan FIFA membatalkan acara drawing tersebut.

Penolakan terhadap Israel

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster dikabarkan menolak kehadiran Tim Nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia FIFA U20, seperti dikutip dari laman resmi pssi.org pada Minggu 26 Maret 2023.

"Bagi PSSI, ini dapat menjadi alasan FIFA untuk membatalkan Drawing Piala Dunia FIFA U20," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Senin 27 Maret 2023, Saksikan Super Deal Indonesia Hingga Legenda Sang Penunggu

Akibat penolakan itu, Indonesia terancam dicabut kesempatannya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu (26/3/2023) membenarkan FIFA akan batalkan drawing Piala Dunia U-20 pada 31 Maret besok.

"Kemarin kami sudah mendapat informasi dari FIFA, dalam pemberitahuan memang menyebutkan bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA," tukas Arya Sinulingga di konferensi pers drawing Piala Dunia U20 sebagaimana dilansir dari laman PSSI.

Kabar putusan FIFA tersebut jelas menjadi pukulan telak buat Indonesia selaku tuan rumah pesta sepak bola terakbar sejagat di level usia ini.

Bisa saja Indonesia dicabut statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya akan start pada 20 Mei mendatang.

Baca Juga: PT KAI Sediakan 10.920 Tiket Mudik Murah lewat Dua Promo, Simak Cara Mendapatkannya

Baca Juga: Membangun Empati pada Keselamatan Lalu Lintas

"Kita yang mengajukan (sebagai tuan rumah), kita melanggar sendiri kesepakatan yang diteken saat mengajukan. Pada 2019 kita bersepakat dengan FIFA, kemudian tiba-tiba di penghujung jelang turnamen kita minta macam-macam," sesal Arya.

"Ini jadi sebuah pelanggaran, tapi sanksi bentuknya apa belum bisa diketahui. Indonesia pernah mengalaminya pada 2015 lalu, di-banned FIFA," ujarnya.

Menurutnya, dampaknya ssaat itu sangat besar, Timnas Indonesia tidak bisa berlaga di pentas internasional. Kompetisi kita yang semestinya terafiliasi ke dunia internasional pun mandek. Salah satu yang membuat Indonesia turun peringkat (FIFA) karena ban dari FIFA itu. Kita tentu tidak ingin hal itu terulang lagi," tambahnya. ***

Editor: Ali A

Sumber: Editor.id

Tags

Terkini

Terpopuler