Oleh: Dr Dhimam Abror Djuraid*)
PORTALPEKALONGAN.COM - Dunia sepak bola Indonesia berduka cita.
Kompetisi Liga 1 yang mempertandingkan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu 1 Oktober 2022 malam, berakhir menjadi tragedi.
Arema FC kalah dari Persebaya 2-3. Suporter Arema, Aremania, marah.
Dan kerusuhan meledak menjadi huru-hara yang menewaskan sedikitnya 127 orang.
Ini merupakan jumlah korban kerusuhan sepak bola terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Bahkan, sangat mungkin jumlah ini merupakan yang terbesar dalam sejarah kerusuhan sepak bola di seluruh dunia.
Jumlah korban di Malang masih sangat mungkin bertambah, karena sampai pagi ini masih tercatat 180 orang dirawat di rumah sakit.