Tragedi ini jauh lebih mengerikan dari tragedi Heysel di Brussel, Belgia pada 1985.
Ketika itu berlangsung final Piala Champions antara Juvenetus melawan Liverpool, yang dimenangkan oleh Juventus dengan skor 1-0.
Suporter Liverpool mengamuk dan membuat kerusuhan.
Ratusan orang terluka akibat dinding stadion yang berjatuhan dan 39 meninggal dunia.
Otoritas sepak bola Eropa, UEFA, bertindak tegas dengan menjatuhkan sanksi keras berupa larangan bagi seluruh klub Inggris untuk mengikuti kompetisi apa pun di level Eropa.
Bukan hanya Liverpool yang dikenai sanksi, tapi seluruh klub Inggris.
Yang berbuat onar adalah suporter Liverpool, tapi yang menanggung sanksi adalah seluruh klub sepak bola Inggris.
Dengan sanksi tegas dan keras tanpa kompromi itu seluruh klub di Eropa berbenah dan menata hubungan dengan suporter.