Ganjar Pranowo Ingatkan Kades Zona Hijau Covid-19 Jangan Lengah

23 Juni 2021, 15:10 WIB
Ganjar Pranowo Ingatkan Kades Zona Hijau Covid-19 Jangan Lengah. /Humas Prov Jateng

Portal Pekalongan - Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh kepala desa di Jawa Tengah agar jangan lengah meskipun desanya masuk zona hijau Covid-19.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo kepada beberapa kades saat mengecek penanganan Covid-19 di Kabupaten Pekalongan.

Ketika Mengunjungi sejumlah desa di Kabupaten Pekalongan, Ganjar Pranowo mendapat laporan bahwa di desa tersebut tidak ada kasus Covid-19.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, RSUD Tugurejo Terpaksa Dirikan Tenda Darurat

"Disini sudah tidak ada kasus pak, nol. Awal tahun lalu ada satu yang positif, tapi sudah sembuh," kata Kades Wonorejo Kecamatan Kajen, Andi Prasetya.

Selain di Wonorejo, ada juga beberapa Kades yang ikut dalam acara itu dan mengatakan daerahnya nol kasus.

Ganjar kemudian meminta kades-kades itu tetap siaga dan tidak boleh lengah.

"Tetap siaga ya, jangan lengah. Kalau perlu mumpung hijau, wilayah njenengan dikunci. Jogo Tonggo diaktifkan, setiap tamu yang masuk didata dan dipastikan kesehatannya," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan memang ada desa-desa yang masuk zona hijau penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah.

Baca Juga: Cerdas! Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Diubah Menjadi Rumah Sakit Darurat

Namun, ia menegaskan hal itu tidak boleh jadi alasan untuk tidak disiplin protokol kesehatan.

"Sekali lagi, jangan lengah. Jangan sampai nanti merasa zona hijau, kegiatannya bebas. Maka saya minta semua Kades/Lurah dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas untuk selalu menjaga dan mengingatkan," ucapnya.

Semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan lanjut Ganjar harus dikurangi. Program Jogo Tonggo harus diketatkan, agar mobilitas warga bisa terdeteksi.

"Kalau ini terjaga, harapannya di tempat-tempat yang pergerakannya tinggi itu tidak masuk ke daerah hijau," kata Ganjar.

"Jogo Tonggo penting, untuk menjaga pintu masuk agar orang keluar masuk bisa kelihatan. Sehingga seandainya terjadi kasus, mudah untuk mendeteksi dan tracingnya gampang," tegasnya.

Ganjar juga meminta seluruh Kades atau Lurah menggenjot program vaksinasi di daerahnya masing-masing. Untuk lansia, diharapkan jadi prioritas.

"Ini saya lihat bagus program vaksinasi lansianya, semua datang dan dengan senang hati. Kuncinya ternyata satu, jemput bola. Jadi Kadesnya aktif sosialisasi, dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas termasuk bidan desa," pungkasnya.

Sementara itu, Kades Wonorejo, Andi Prasetya mengatakan, pihaknya memang gencar melakukan sosialisasi terkait program vaksinasi.

Dirinya mengatakan seringkali datang ke acara-acara warga untuk mengajak lansia mau divaksin.

"Total lansia di desa kami ada 302. Memang awalnya tidak mudah mengajak mereka divaksin, tapi saya selalu datang ke acara-acara di tingkat RT untuk memberikan edukasi," ucapnya.

Dengan cara itu, ternyata antusias lansia di desanya cukup tinggi. Hampir semua lansia di desanya itu mau divaksin.

"Alhamdulillah semua mendukung, dengan begini semoga warga kami lebih aman," pungkasnya.

Demikianlah info mengenai Ganjar Pranowo mengunjungan beberapa desa di Kabupaten Pekalongan.***

Editor: Salman F

Tags

Terkini

Terpopuler