Perintah Ganjar Pranowo kepada Bupati-Walikota: Percepat Serapan Anggaran dan Segera Cairkan Bansos

27 Juli 2021, 07:09 WIB
Perintah Ganjar Pranowo kepada Bupati-Wali Kota: Percepat Serapan Anggaran danCairkan Bantuan /Foto Humas Pemrov Jateng/

 

Portal Pekalongan - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan Bupati - Walikota dan jajaran OPD di Jawa Tengah segera mempercepat serapan anggaran penanganan Covid dan segera cairkan bantuan sosial atau bansos.

Perintah Ganjar Pranowo kepada Bupati - Walikota dan jajaran OPD di Jawa Tengah disampaikan saat memimpin rapat penanganan Covid-19 di gedung A lantai 2 Pemprov Jateng, Senin (26/7).

Rapat dipimpin Ganjar Pranowo dihadiri seluruh Bupati / Walikota se Jawa Tengah secara daring dan jajaran OPD di lingkungan Pemprov Jateng.

Baca Juga: Milad MUI Ke-46, Hari Ini  Digelar Halaqah MUI Dibutuhkan -MUI Dikritik, Dapatkan Link Twibbon Menarik

Serapan anggaran memang dan pencairan bansos memang perlu dipercepat guna membantu masyarakat yang alami kesulitan karena pandemic Covivd-19 dan pemberlakukan PPKM.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, ada dua poin dibicarakan dalam rapat hari ini bersama Bupati /Walikota dan tentu saja OPD, yakni soal penyerapan anggaran dan pencairan bansos.

“Dua hal ini yang kita bicarana. Pertama, karena kemarin ramai soal isu anggaran, maka saya minta semua melakukan percepatan serapan. Dan ternyata semua sudah on going proses bahkan majunya cepat sekali," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan.

Dikatakan Ganjar Pranowo, ada beberapa pekerjaan yang belum berjalan karena masih proses pengadaan. Tapi hal itu hanya menunggu waktu saja, untuk segera dieksekusi.

"Dan ternyata ada beberapa mata anggaran yang kemarin itu tidak perlu dikeluarkan. Misalnya anggaran untuk sosialisasi, dukungan vaksinasi yang semuanya sudah berjalan. Sosialisasi kan sekarang tidak perlu datang, dan vaksinasi yang anggarannya untuk delivery, ternyata sekarang sudah langsung dikirim dari perusahaan sehingga anggaran itu tidak dibutuhkan lagi," jelasnya.

Meski begitu, Ganjar menegaskan tetap harus dilakukan percepatan. Jika ada mata anggaran yang tidak terpakai, dia meminta agar segera dialihkan untuk hal yang diperlukan.

Poin kedua adalah tentang bantuan social atau bansos. Ganjar Pranowo meminta seluruh Bupati - Walikota memastikan bantuan yang harus diterima rakyat, segera dicairkan.

"Maka saya minta data-data dari pemerintah pusat untuk segera dibagi. Apakah bansis, bantuan sosial tunai, PKH dan seterusnya. Saya minta semuanya mendampingi, agar bisa selesai lebih cepat. Termasuk bantuan untuk UKM," tegasnya.

Baca Juga: Dibagi Agustus, Pemprov Jateng Siapkan Bansos untuk Keluarga Pedagang Terdampak PPKM Sebesar Rp 400 Ribu

Disisi lain, Gajar Pranowo juga meminta bupati - wali kota membuat call center agar memudahkan masyarakat bertanya. Hal itu penting agar kalau ada masyarakat yang kelewatan, bisa segera dibackup. Call center tersebut juga bisa digunakan masyarakat untuk menyampaikan uneg-unegnya. Ada yang ingin konsultasi dan laporan lainnya.

"Kami dari Pemprov juga sudah menyiapkan hitung-hitungannya. Nanti kalau ada masyarakat yang belum dapat bantuan dari pusat, kabupaten atau desa, disinilah tugas Pemprov. Jadi kami menjadi penjaga gawang terakhir untuk membantu mereka," pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, progres serapan anggaran Covid-19 di Jawa Tengah progresnya terus meningkat. Dari 15,65 persen pada 22 Juli, naik jadi 17,28 persen pada 24 Juli.

"Sampai pagi ini terus bergerak, dan progresnya sekarang sudah naik di angka 17,78 persen. Sudah ada anggaran Rp50,43 miliar yang terserap sampai hari ini. Kondisi ini akan bergerak terus karena beberapa kegiatan sudah dilakukan," jelasnya.***

Editor: A Zuhri

Tags

Terkini

Terpopuler