Pramuka Banyumas Bersama Relawan Bantu Evakuasi Jenazah di Sungai Serayu, Begini Selengkapnnya

4 Agustus 2021, 22:39 WIB
Proses Evakuasi Jenazah yang ditemukan di bantaran Sungai Serayu, di wilayah Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Rabu, 4 Agustus 2021. /

Portal Pekalongan - Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas dan Pramuka Saka Bayangkara Polresta Banyumas bersama relawan SAR lainya, mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Sungai Serayu, Rabu, 4 Agustus 2021.

Lokasi penemuan jenazah seorang laki-laki berada di bantaran Sungai Serayu masuk wilayah Desa Tumiyang, RT 01 RW 03, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Pramuka Banyumas bersama relawan lainya turut serta membantu proses evakuasi tersebut.

Penemuan jenazah di bantaran sungai serayu tersebut, diketahui identitasnya bernama Gayuh Fajar Lusianto (26 tahun) alamat Desa Pageralang, RT 02 RW 13, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Pramuka Banyumas bersama relawan lainya turut serta membantu proses evakuasi tersebut.

Baca Juga: Minta Bantuan Biaya Pendidikan Anaknya, Rusyati Beranikan Diri Untuk Nodong Langsung ke Bupati

Begini Kronologi kejadian yang berhasil portalpekalongan.com rangkum:

Menurut Sekretaris Bidang Abdimas Kwaran Banyumas, kronologi kejadian Rabu, 4 Agustus 2021, sekitar pukul 11.15 WIB, Rudi (50 tahun) warga RT 01 RW 03 Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen, sedang berada di sawah dekat bantaran Sungai Serayu.

Baca Juga: Fatayat NU Cabang Banyumas Dilatih Pemulasaraan Jenazah Covid-19

Saksi melihat ada mayat terapung, selanjutnya saksi melaporkan ke Dartam (50 tahun) Perangkat Desa Tumiyang yang kemudian diteruskan menghubungi Serma Caroko (Babinsa desa Tumiyang).

Baca Juga: Ada Buruh Tani Kembalikan Bansos Tunai 'BST', Ini Reaksi Ganjar Pranowo dan Penjelasan Lengkapnnya

"Serma Caroko yang berada di balai desa setelah mendapatkan laporan lewat telpon bersama-sama dengan pihak Pemerintah Desa menuju ke lokasi penemuan mayat untuk memastikan, kemudian melaporkan ke komando atas dan Polsek Kebasen," kata Ady Candra

Baca Juga: Ada Warganya Meninggal Hidup Lagi, Ini Reaksi Ganjar Pranowo saat Acara Rembug Desa Bersama Kades Se-Boyolali

Polsek Kebasen kemudian mengamankan TKP, kemudian jenazah di evakuasi oleh relawan gabungan yang terdiri dari BPBD Banyumas, Polsek Kebasen, Koramil Kebasen, Perangkat Desa Tumiyang, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Saka Bhayangkara, Tagana, BHV, IEA, TRAP, dan IPCI Ngapak Raya.

Baca Juga: Produk Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu 'TPST' Melimpah, Bupati Minta Sinerigtas BIJ untuk Membeli Semua Prod

Selanjutnya Jenazah diperiksa oleh Tim Inafis dan Puskesmas Kebasen.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda penganiayaan, jenazah murni meninggal karena tenggelam lebih kurang 3 (tiga) hari," lanjutnya.

Baca Juga: Rekomendasi Build Item Hero Hilda pada Game Mobile Legends

Dilihat dari ciri jenazah, didapat informasi bahwa korban diperkirakan warga Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen.

Setelah dihubungi, pihak keluarga memastikan bahwa jenazah adalah keluarganya yang menghilang sejak tanggal 2 Agustus 2021 dengan meninggalkan rumah tanpa pamit.

Baca Juga: PSIS Semarang Siap Ikut Liga 1 2021 Dimulai 20 Agustus, Begini Janji PT BLI

Kemudian jenazah dibawa ke RSUD Banyumas untuk pemulasaraan jenazah, yang selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler