Pemkab Pekalongan Wajibkan ASN Pakai Celana Jeans, Bantu Industri Konveksi saat Pandemi Covid-19

12 Agustus 2021, 11:16 WIB
Bantu Industri Konveksi Saat Pandemi, Pemkab Pekalongan Wajibkan ASN Pakai Celana Jeans Tiap Jumat /Doc. Demak Bicara

Portal Pekalongan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan berupaya untuk membantu kegiatan industri masyarakat dimasa pandemi Covid-19, salah satunya adalah industri konveksi celana jeans.

Meski terkenal dengan usaha batiknya yang sukses, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan juga berupaya untuk membantu industri lain. salah satunya adalah industri konveksi celana jeans saat pandemi Covid-19.

Pemkab Pekalongan membuat kebijakan baru dengan mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) memakai celana jeans di hari Jumat, untuk membantu industri konveksi saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Rumah Ambruk Terkena Puting Beliung, Begini Penjelasannya

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, pandemi Covid-19 akhir-akhir ini cukup berdampak pada perekonomian lokal dan nasional.

Untuk itu, dari mulai dirinya menjabat sebagai bupati, mewajibkan seluruh ASN memakai celan jeans di hari Jumat.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq pada Selasa 10 Agustus 2021.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq terus berusaha mendongkrak produk Potensi Usaha lokal di Kota Santri dengan mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab mengenakan celana jeans setiap Jumat.

Baca Juga: Melalui Tangan Soegiarin, Berita Kemerdekaan Republik Indonesia Bisa Didengar Dunia 

Lebih lanjut, Fadia Arafiq mengatakan bahwa sektor perekonomian telah terpuruk selama pandemi Covid-19.

Selain batik, produk lokal lain yang diproduksi oleh kota santri itu adalah jeans.

"Kita targetkan agar pemasaran produk lokal kita naik, sehingga masyarakat perekonomiannya ikut terdongkrak," imbuhnya.

Menurutnya melalui terobosan tersebut, maka produk jeans Kabupaten Pekalongan bisa juga diketahui oleh masyarakat luas secara nasional.

Baca Juga: Gila! Jersey Lionel Messi di PSG Laris Manis Diburu Suporter, Harganya Capai Rp 1,8 Juta

Sebab banyak produk jins dari luar daerah dengan bahan baku berasal dari Kota Santri karena kualitasnya cukup bagus.

Bahkan diakui Fadia Arafiq bahwa Kota Bandung dan Kota Kota besar lainnya banyak produk celana jeans dari Kabupaten Pekalongan.

Baca Juga: 3 Langkah Untuk Melanjutkan Hidup Setelah Mengalami Kehilangan, Salah Satunya Tetap Bersyukur

"Saya sedang membuat rancangan bersama Tim Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk membuat patung jeans. Untuk lokasi nanti kita tentutan yang strategis seperti di Tugul Nol atau tempat lain. Selain itu kita juga sedang membuat rest area di Jalan Tol, dan disitu akan kita sediakan dan promosikan jeans serta produk batik lokal, " ungkap Bupati Pekalongan.

Baca Juga: 3 Zodiak yang akan Bahagia Hari Ini 12 Agustus 2021

Fadia Arafiq juga mengungkapkan niatnya untuk secara bertahap membangun pusat oleh-oleh khas Kabupaten Pekalongan supaya perekonomian pada sektor UMKM dapat berjalan di tengah pandemi Covid-19.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler