Network
Portal Pekalongan - Ki Manteb Soedharsono dimakamkan sesuai prokes hanya "diantar" wayang Bima dan Janaka. Dua tokoh wayang kesayangannya. Apakah Ki Manteb Sudharsono terpapar Covid-19.
Jenazah Ki Manteb Sudharsono dimakamkan tanpa prosesi apa-apa. Jenazahnya di langsung dimakamkan sesuai prokes. Dua orang pengantar memegang dua buah wayang kesayangnya, yakni Bima dan Janaka.
Apakah dalang Sabet Setan Ki Manteb Sudharsono terpapar virus Covid-19?Namun yang pasti dia dimakamkan tanpa prosesi dan sesuai prokes. Jenazah Ki Manteb Sudharsono diantar Bima dan Janaka, dua tokoh wayang kesayangannya.
Baca Juga: Ini Kisah Ki Manteb Sudharsono sehingga Dijuluki Dalang Sabet Setan
Sang maestro pedalangan, Ki Manteb Sudharsono sungguh memprihatinkan di saat terakhirnya. Memiliki kenalan dari rakyat jelata hingga presiden, namun saat pemakamannya hanya diantar wayang Bima dan Janaka, dua wayang kesayangannya.
Tidak ada upacara pelepasan apapun, begitu jenazah Ki Manteb Sudharsono dimasukkan ke mobil ambulan setelah kerabat dan tetangganya menyolatkan, mobil langsung bergerak ke pemakaman Desa Sekiteran, Doplang yang hanya 200 meter dari kediamannya.
Mobil pembawa jenazahnya dikawal dua warga yang membawa wayang Bima dan Janaka. Di belakangnya mobil BPBD yang menyemprotkan disinfektan dan satu mobil ambulan berisi petugas yang akan memakamkan jenazah Ki Manteb Sudharsono.
Para pelayat? Tidak ada orang melayat. Semua pelayat diminta pulang oleh petugas.
Jalan menuju rumah Ki Manteb dijaga petugas. Pelayat tidak boleh masuk, karena Nyi Suwarti istri Ki Manteb Sudharsono juga dikarantina.
Baca Juga: Mahammad Baihaqi Ajukan Kasasi ke MA, Penyandang Disabilitas yang Ditolak Tes CPNS
Dua anak Ki Manteb Sudharsono yakni Danang Suseno dan Tetuko, termasuk Satino, sang manajer yang juga menantunya, ikut dikarantina.
"Selama tujuh hari tidak boleh ada pelayat. Jika keluarga sudah mengizinkan, baru tamu boleh masuk. Karena itu tujuuh hari tujuh malam jalan ini akan dijaga warga. Semuanya tidak boleh masuk," kata Sukimin pengurus kampung. Demikian pemakaman Ki Manteb Soedharsono sesuai prokes hanya diantar wayang Bima dan Janaka. Dua wayang kesayangan Ki Manteb Sudharsono.***
