Network
Portal Pekalongan - Ki Manteb Soedharsono dalam dunia pertunjukan wayang purwo atau wayang kulit, terkenal hebat dalam hal sabetan. Sehingga dia dijuluki dalang Sabet Setan. Dia mengembangkan dalang sabet karena ingin sejajar dengan seniornya Ki Manteb Soedharsono dalam dunia pertunjukan wayang purwo atau wayang kulit, terkenal hebat dalam hal sabetan.
Bisa dikatakan, Ki Anom Suroto yang sudah lebih dulu moncer ketika itu sangat menginspirasi Ki Manteb Sudharsono untuk mengembangkan daklang sabet. Sehingga akhirnya Ki Manteb Sudharsono terkenal dengan sebutan dalang Sabet Setan.
Menyandang "gelar" dalang Sabet Setan bukan hal serta merta untuk Ki Manteb Sudharsono. Adalah Ki Anom Suroto, seniornya, yang menginspirasi Ki Manteb Sudharsono untuk mengembangkan dalang sabet.
Baca Juga: Tayang Perdana Malam Ini, The Devil Judge, Drama Korea Tentang Hukum yang Ditunggu Pemirsa
"Belajar dan belajar," kata Ki Manteb Sudharsono sebagaimana dikutip dalam instagram bbm2k18_kimantebsudhrasono
"Saya selalu menanamkan itu ke siapa saja. Dan jangan capek. Asah kelebihanmu agar memiliki sesuatu yang menonjol. Sebab sebelum tahun 1984, siapa yang kenal Ki Manteb, paling hanya di Doplang saya dikenal,’’ kata Ki Manteb Sudharsono.
Saat itu dalang kondang hanya ada Ki Narto Sabdho. Saat dia mulai surut, ketenaran itu jatuh ke Ki Anom Suroto yang memiliki suara "Kung" saat mendalang. Andalan itu menjadikan dia tenar di dunia, karena pernah pentas di Amerika, Eropa, Australia, dan di Asia terutama.
Ki Manteb Sudharsono berpikir jika tidak memiliki kelebihan tertentu, sulit menandingi kehebatan Ki Anom Suroto. Ki Manteb Sudharsono menemukan jawabnya. Dia yang senang film Kungfu mencoba mengembangkan Kungfu itu pada sabet wayang.
Mulailah dia mengembangkan sabet seperti orang sedang memperagakan jurus-jurus Kungfu. Berjumpalitan di pakeliran. Dan dia sampai menciptakan garan atau gapit wayang khusus yang memungkinkan wayang bisa dibuat jumpalitan di kelir.
