Network
Portal Pekalongan - Kuasa Hukum warga Karangsari, Ahmad Ulul Albab SH MH yang hadir seusai acara pembongkaran 20 rumah warga, menyatakan segera lapor ke polisi. Tindakan Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto dianggap sewenang-wenang.
Dianggap bertindak sewenang-wenang, Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto akan dilaporkan ke polisi oleh kuasa hukum warga Karangsari Ahmad Ulul Albab SH MH.
Ahmad Ulul Albab SH MH, kuasa hukum warga Karangsari menganggap aksi Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto yang membongkar 20 rumah kliennya adalah tindakan sewenang-wenang. Untuk itu dia akan lapor ke polisi.
Baca Juga: Trailer Loki Episode 5 Tampilkan Versi Lain Loki Berkostum Hija
"Kami akan segera melaporkan kepada pihak berwajib. Ini tindakan sewenang-wenang dari Kasatpol PP. Ini termasuk pelanggaran dan merupakan tindak pidana," kata Ulul.
Menurut Ulul, dalam keputusan PTUN tidak menyebut adanya pembongkaran rumah warga. "Kalau masalah IMB, rumah warga jauh sudah lebih dulu berdiri ketimbang terbitnya perda tentang IMB."
Hal senada diungkapkan pula oleh Ketua DPD BPAN-LAI Jateng, Yoyok L Sakiran. Dia sangat menyesalkan tindakan Kasatpol PP Kota Semarang fajar Purwoto yang dinilai sangat arogan.
"Apalagi saat ini sedang diberlakukan PPKM Darurat. Orang makan di warung saja dilarang. Tapi Satpol PP datang ke lokasi dengan mengerahkan puluhan petugas dan bergerombol untuk menghalau warga. Apa ini namanya bukan pelanggaran?" kata Yoyok.
Yang menyedihkan lagi, di Kampung Karangsari, banyak warga yang sedang isolasi mandiri karena terpapar covid. Bahkan pada hari yang sama, juga ada warga yang meninggal dunia.
